Share

Ketika Azam meminta jatah

Pov author

Suasana hati Jihan dan Azam sedang tidak baik-baik saja, tapi keduanya berusaha untuk tetap terlihat tenang. Apalagi Azam, dialah yang paling stres dan kalut menghadapi situasi ini.

Ketika tanpa sengaja Azam bertatap muka dengan Jihan di dapur, Azam mencoba untuk membujuk dan menyapanya, tapi Jihan sengaja menghindar. Azam semakin merasa bersalah, tapi ia hanya bisa pasrah, Jihan memang pantas marah padanya. Setelah itu, Jihan tak keluar kamar hingga malam harinya. Karena merasa kawatir, Azam menemui Jihan di kamarnya.

"Jihan, Jihan kamu tidak apa-apa, kan?" Ucapnya sambil mengetuk pintu kamarnya perlahan, namun tak ada jawaban, sehingga Azam mengetuknya lebih keras, tapi tetap tak di jawab. Karena cemas, Azam mengambil kunci cadangan dan segera membukanya.

Ternyata, Jihan sedang tertidur sambil mendengarkan lagu dengan headset. Awalnya Azam ingin membiarkannya, tapi ia cemas, sebab kemarin malam Jihan demam. Ia pun meraba kening Jihan.

"Keningya sudah tidak panas, sepertin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status