Share

Malam Pertama Jihan dan Azam

"Aku mohon, jangan sebut namanya ketika kita sedang berdua, karena aku tak mau moment malam pertama kita ini terganggu lagi," bisik Azam di telinga Jihan hingga hembusan nafasnya dapat di rasakan Jihan.

Tanpa ragu dan malu, kini Azam memeluk Jihan dan hendak menci*m bibirnya, tapi lagi-lagi Jihan menghindar, seolah enggan, ia berusaha melepaskan pelukan Azam, kemudian ia membelakanginya.

Azam tak putus asa, ia justru merangkul Jihan dari belakang.

"Aku tahu kamu marah padaku, tapi saat ini aku ingin mendatangimu sebagai suami dengan cinta dan hasr4t yang selama ini aku pendam padamu. Sekali lagi aku mohon padamu, jangan ada orang lain di antara kita, jangan ada keraguan di hatimu, aku suamimu dan kamu adalah istriku!" Bisik Azam.

Jihan memejamkan mata, meresapi setiap kata-kata Azam yang mampu menusuk ke hatinya dan hembusan nafas Azam di telinganya yang membhat hasr4tnya juga mulai bangkit.

Meski berkali-kali Jihan berusaha menghindar, dengan sentuhan cinta Azam yang sedang membara d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status