Share

35

“Sungguhkah Bunda?” Aku tak percaya dengan apa yang baru saja kudengar, bunda secara langsung mengutarakan kata kata itu pada ayah.

“Iya sungguh, kulakukan itu untukmu, agar kamu merasa bunda selalu mendukungmu, Bunda ingin kau dapatkan apa yang kau inginkan dan menjadi bahagia. Bunda ingin memastikan masa depanmu berjalan dengan baik dan lancar.”

“Ini hanya pura-pura, Bunda tak perlu mengorbankan perasaan mengingat aku juga tidak akan pernah suka dengan Tante Priska, mereka bagiku hanya sampah yang pada akhirnya harus dibuang, aku janji, mereka tidak akan pernah kusukai.”

"Dengar Nak, bunda senang kalau hubunganmu membaik pada semua orang, Jangan tertular degan perasaaan bunda yang sakit dan terlajur membenci. Bunda ingin kau tumbuh menjadi anak yang berhati tulus dan berpikir jernih.'

"Apa bunda tidak sakit hati atas kematian Indira?"

"Sangat, tapi sekali lagi, ayahmu dan priska hanya pencetus, bunda memang dendam dan kecewa tapi tak banyak yang bisa bunda lakukan, hanya bisa berh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status