Share

PROLOG

Penulis: R_Quella
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-09 19:44:29

Dua tahun lalu...

Sebuah kantong plastik terlepas jatuh dari genggaman seorang perempuan bermanik biru diambang pintu. Beberapa jenis obat-obatan di dalamnya terpental berserakan—menimbulkan suara— hingga kedua orang di atas ranjang yang ada di sana serentak menoleh ke arahnya.

Tubuh perempuan itu mendadak kaku begitu mendapati siaran live tidak terduga dari sahabat sekaligus kekasihnya. Ah, tidak ... kata sahabat dan kekasih terlalu berarti untuk sampah seperti sepasang manusia tidak tahu malu seperti mereka.

“Arabella....”

Perempuan yang dipanggil Arabella itu berkedip dua kali, masih terjebak di antara percaya dan tidak. Sayangnya, seringai penuh cemohan wanita di atas tubuh Carl Walter mengembalikan kesadaran Arabella.

Semua ini nyata.

Mereka ... mengkhianatinya.

“Ara, aku—’’

“Don`t call my name with your foul mounth,” sela Arabella tajam. “Terima kasih sudah membuka mataku.”

Arabella menarik ujung bibirnya, tersenyum kosong sambil menatap mereka bergantian. “Kini, aku baru benar-benar percaya tentang kiasan `lebih baik memunggut anak anjing di jalanan daripada memelihara seseorang yang tidak tahu caranya menjadi manusia.`” katanya dengan suara rendah, penuh ketegasan sekaligus amarah yang tergabung menjadi satu. Menarik kakinya mundur dan pergi dari sana.

Panggilan demi panggilan Arabella hiraukan.

Telinganya seakan tuli, bahkan ... kalau pun Arabella bisa memilih, lebih baik tidak bisa melihat daripada menyaksikan awal kehancurannya. Kekecewaanya.

Semua omong kosong ini, mengapa harus berakhir dengan sangat tidak elegan?

Sampah.

Selama ini ia dikelilingi dua sampah busuk dan dia baru menyadari semua ini sekarang? Betapa bodoh dirinya...

Arabella menengadah, mencoba sekuat tenaga untuk tidak menangis, padahal tanpa ia sadari air bening telah membasahi pipinya.

Sesak.

Mengapa rasanya begitu menyakitkan?

Arabella seolah tidak bisa lagi menjelaskan dengan kata-kata.

Dadanya serasa ditikam, sesak, sangat sakit.

Udara malam yang dingin menyapa kulit Arabella. Kedua telapak kakinya berdenyut ketika ia memilih melepas sepatunya dan berjalan tanpa arah di pinggiran jalan dengan penampilan yang cukup menyedihkan.

Pikiran Arabella kalut. Hatinya sakit dan kepercayaannya hancur oleh dua orang yang pernah ia yakini tidak akan menyakitinya, tetapi kenyataan berkata lain ... Mereka berdua mengkhianatinya. Menyakitinya tanpa belas kasih.

Kenyataan ini bagai tamparan keras untuknya.

Tuhan seakan baru saja mematahkan semua pikiran positifnya.

Menghapus ke-naifannya.

Mencintai dan memercayai memiliki ujung pisau yang sama. Ketika ujung pisau itu menusukmu, rasanya sudah seperti mati rasa. Arabella bahkan belum bisa membedakan antara dia seharusnya marah atau bersyukur atas peristiwa yang Tuhan perlihatkan padanya.

Dan untuk yang ke-sekian kalinya, Arabella berbisik pada dirinya sendiri. Mengapa harus Liana Jayne? Sekretaris yang sudah ia anggap teman baik selain Girls knight.

Ini keterlaluan.

Jemari lentik Arabella tidak ada henti mengusap pipinya yang basah. Arabella merasa dia tidak seharusnya menangisi pengkhianat seperti mereka, tapi, apalah daya kalau bahkan ia sendiri tidak bisa mengontrol perasaannya sendiri.

Fakta ini benar-benar menyakitinya. Membuatnya linglung untuk beberapa lama dan terus berjalan tanpa arah tujuan. Bahkan, ia tidak memedulikan banyak kendaraan yang berlalu-lalang mau pun oang-orang yang menatapnya dengan tatapan aneh sekaligus kasihan.

Bagaimana caranya untuk menghentikan semua kesakitan ini? Arabella bertanya-tanya pada dirinya sendiri, termenung dan berdiskusi tanpa mendapat jawaban berarti.

Satu hal, tidak ada yang bisa menghapus rasa sakit selain kehilangan kesadaran. Satu cara yang cukup ampuh untuk mengurangi keterkejutan hatinya adalah bersenang-senang.

Mabuk. Hanya itu solusi satu-satunya yang terlintas dalam pikiran Arabella. Dan terlepas dari bahaya apa yang tengah menanti, Arabella menyiapkan diri menantang semuan kegelisahan dan benar-benar memutuskan untuk pergi.

Arabella menarik napas dalam-dalam, menguatkan hatinya dan bertekad untuk melupakan semua omong kosong ini. Dengan kaki gemetar Arabella kembali memakai sepatunya, mengusap bersih pipinya yang basah dan mulai membenahi penampilannya.

Bajingan seperti Carl Walter tidak pantas mendapat air mata darinya.

Selesai.

Kali ini, segalanya benar-benar telah usai.

Tidak ada lagi cinta.

Tidak ada lagi percaya.

Segala hal menjadi lebih hitam dalam kenyataan, tenggelam dalam kegelapan dan membeku di tengah dinginnya hingar-bingar kehidupan. Mendadak, semuanya menjadi lebih menyedihkan sekaligus menguatkan.

Hatinya hancur tetapi terpaksa harus menguatkan mental.

Buruk. Benar-benar buruk.

Kalau kesetiaannya selama ini tidak bisa membuat lelaki yang dicintainya menetap, maka sudah seharusnya dirinya bisa menjadi lebih bebas.

Persetan.

L'After Club, Nyon—Switzerland | At 10 : 54 PM.

Arabella menatap kelab malam di depannya dengan pandangan baru. Hatinya tengah di rundung keraguan, namun semaksimal mungkin Arabella memilih mempertahankan pendirian.

Dengan satu gerakan mulus Arabella berhasil memasang kacamata hitam guna menutupi matanya yang sembab. Usai membenahi penampilannya yang cukup berantakan, Arabella sudah siap untuk lepas. Beruntunglah dia karena dapat menggunakan make up dengan benar hingga menyelamatkan wajahnya meski poin penampilan masih jauh dari kata baik.

Arabella menyeret kedua kaki jenjangnya memasuki kelab. Dengan langkah anggun dan penuh pesona yang tampak dari rasa percaya dirinya, membuat Arabella menjadi lebih berani. Arabella sudah tidak memerlukan apa pun, karena yang dia inginkan adalah lepas. Bebas dari semua hal buruk yang baru saja datang padanya. Dengan senyum kosong di bibirnya, Arabella menggumam penuh janji. "Let's have fun...."

Ujung jari telunjuk Arabella menurunkan sedikit kaca mata hinga sejajar dengan hidungnya hanya untuk mengamati keadaan sekitar. Tanpa memedulikan semua yang ada di sana; orang-orang, musik, bahkan pria-pria yang terang-terangan menatapnya, Arabella berlalu ke meja bar dan berkata pada bartender untuk menyajikan minuman dengan kadar alkohol tinggi untuknya. Arabella butuh mabuk. Dia hanya ingin melupakan apa yang baru saja ia lihat dan membuktikan dirinya masih baik-baik saja tanpa pengkhianat seperti mereka.

Bersenang-senang, bebas dan lepas.

Semua ini akan berlalu...

Dengan tanpa hadirnya mereka dihidupnya, seharusnya itu menjadi kabar bagus. Karena setelah ini Arabella tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi ketika melakukan tugas bersama Girls knight. Ia juga tidak harus menerima ocehan panjang setiap kali pulang dengan tubuh yang luka.

Ya ... Dia bebas. Mulai dari malam ini hingga seterusnya.

Tidak ada aturan.

Tidak ada pengekangan.

Arabella menenggak isi gelasnya hingga tandas. Meringis begitu rasa panas menjalar tenggorokannya, tetapi Arabella tidak peduli. Saat ini, tidak ada yang lebih menyakitkan dari kenyataan pengkhianatan dua manusia tidak tahu diri macam Carl dan Liana.

Arabella sakit. Tidak, sejujurnya, Arabella bahkan tidak tahu apakah dia benar merasa sakit atau tidak.

Perasaan yang menyelimuti dirinya terlalu sulit untuk dibuat kesimpulan.

Sekali lagi, derai butiran bening kambali memenuhi wajah Arabella. Ia terisak-isak di antara lipatan tangan, berusaha keras menyembunyikan kesedihan di tengah hingar-bingar musik.

Ditemani gelas kelima, Arabella masih menyibukkan diri berdebat dengan hati dan pikirannya. Bahkan, hatinya sendiri tidak memiliki jawaban pasti akan apa yang dirasakannya saat ini. Terlalu rumit untuk fisiknya yang lelah.

"Berengsek! Kau kira aku tidak bisa sepertimu, bajingan?! Aku bisa...." racauan tidak jelas Arabella menjadi jawaban kalau kali ini, perempuan itu benar-benar telah mabuk. Di tengah kesadarannya yang mulai menipis, Arabella kembali menenggak habis isi gelasnya.

Persetan dengan keselamatan, karena faktanya sakit hatinya tidak bisa lagi diselamatkan.

“Aku Arabella Alison dan kau berani menyakitimu. Cari mati, ya!” ia terkekeh, menumpukan kepala di atas gelas kosongnya. “Aku bisa lebih liar darimu, asal kau tahu....” racaunya.

Pusing. Dengan tingkat kesadaran rendah Arabella menidurkan kepala di antara lipatan tangannya, mengangguk-angguk pelan mengikuti irama alunan musik yang memenuhi ruangan, menggema penuh hentakkan seolah mengundangnya untuk menari. Sayangnya, lelah hati dan fisiknya mendukung Arabella untuk tidak melakukan apa yang ingin perempuan itu lakukan.

Arabella tidak sekuat itu.

Ia butuh sesuatu ... Ah, tidak ... dia membutuhkan seseorang. Hanya untuk sekedar melampiaskan kekecewaan sekaligus memadamkan kobaran api dalam dirinya.

Arabella marah, frustrasi dan lelah.

Kegelisahan mengambil alih dirinya.

Pertanyaannya, mengapa? Mengapa kenyataan begitu kejam padanya? Dia sudah berusaha menjadi yang terbaik. Namun, lagi-lagi usahanya dipatahkan.

Kenapa...

"Dasar bajingan tak tahu diri!" teriak Arabella dengan suara lemah. Seakan ingin menangis. "Shit!" Arabella mengerang begitu gelas minumannya sudah tergeletak kosong. Arabella kembali memesan—kali ini dia memesan sebotol wishkey. Namun, begitu ia berniat meminum langsung dari botolnya, seseorang lebih dulu mengambil alih dan menjauhkannya dari jangkauan.

"Mabuk tidak memberi solusi, Baby." suara serak nan seksi itu mengalun di telinga Arabella. Untuk sejenak, Arabella sempat tertegun, menikmati bagaimana suara berat itu menariknya dari kelinglungan. Dan begitu ia mengangkat wajah, pandangannya tanpa sengaja bersitatap dengan lelaki asing yang tengah menatapnya terang-terangan.

"Bukan urusanmu." Gumamnya ketus. Arabella berdecak kesal ketika lelaki asing itu makin menjauhkan botol wishkey yang hampir saja berhasil ia raih. “Kau!”

Pandangan lelaki itu masih sama seperti satu jam yang lalu ketika melihat Arabella yang terlihat aneh memasuki kelab menggunakan kaca mata hitam.

Wajah merah.

Rambut cokelat muda yang mulai kusut.

Pakaian kantor yang tidak beraturan.

Dari hasil pengamatan, hanya ada dua kemungkinan yang terjadi, antara perempuan itu baru saja kehilangan pekerjaan atau tengah patah hati.

Well, apa pun itu jelas saja keduanya memiliki kesamaan yaitu; menyedihkan. Terlepas dari penampilannya yang kacau, perempuan itu tetap terlihat cantik dan tentunya cukup menarik.

Sakit.

Kepala Arabella berdenyut nyeri. Pusing memenuhi dirinya, membuatnya merasa seperti tengah berputar di antara banyaknya orang-orang. Arabella butuh tidur, tetapi dia masih ingin minum. Namun, sepertinya tidak perlu lagi. Tepat ketika Arabella berdiri dari duduknya, tubuhnya limbung—hampir saja jatuh jika saja lengan lelaki asing itu tidak sigap meraih tubuhnya.

Bau maskulin seketika memenuhi indera penciuman Arabella begitu lelaki itu melingkarkan lengan—menahan tubuhnya. Mata biru Arabella berkabut, pusing dan mabuk mendominasi dirinya. Dengan mata sayu, Arabella menengadah—memperhatikan lelaki di depannya sambil mengerjap.

Rambut cokelatnya berkilau di bawah cahaya yang temaram, senada dengan warna matanya yang indah. Belum lagi bibir merahnya yang merekah.

Apakah dia nyata?

Arabella menggeleng pelan, kembali meneliti wajah lelaki yang tampak familiar tetapi Arabella terlalu pusing untuk dapat mengingatnya. Yang Arabella tahu dengan pasti yakni merasakan tubuh kokoh lelaki asing itu yang menempel padanya. Tinggi, kuat dan tampan. Wajah dan penampilannya terlihat sangat sempurna.

"Kau mabuk," kata lelaki asing itu.

Arabella menggeleng. Tersenyum dengan dahi berkerut merasakan pening kembali menderanya. "Aku tidak mabuk. Kepalaku hanya sedikit pusing." elaknya.

"Hampir jatuh dan kau bilang sedikit?"

Seketika Arabella merengut. "Who care? Baru hampir. Jangan berkata seolah kau meng—Akhh! Berengsek!" umpat Arabella terjatuh begitu lelaki itu melepaskan rengkuhan darinya. "Sakit...." rintihnya dengan wajah memerah.

Lelaki itu menatapnya datar. “Bangun,”

Arabella mendengkus, mencebik tidak senang. "Kakiku sakit. Gendong aku," keluhnya seraya merentangkan kedua tangannya ke atas layaknya anak bocah.

Tanpa mengatakan apa-apa lelaki itu merunduk, mengangkat Arabella sembari mengajaknya bicara, tetapi Arabella hanya meracau tidak jelas. Sesekali tertawa dan tiba-tiba kembali murung. Moodnya naik turun. Dan baginya, mood perempuan itu benar-benar merepotkan. Tidak mendapat informasi apa pun dari Arabella, akhirnya lelaki itu membawanya ke hotel terdekat.

"Siapa namamu?" untuk yang kesekian kalinya, lelaki itu kembali bertanya sembari memindahkan Arabella ke kamar hotel.

Arabella memicing, alih-alih menjawab, tiba-tiba saja ia malah mendorong lelaki itu hingga terjatuh ke ranjang. "Secepat itu kau melupakan namaku?!" Arabella melayangkan tangan, menamparnya cukup keras. Mata sayunya berkilat penuh kekecewaan lengkap dengan bibir yang masih terus mengoceh. "Berengsek! Beraninya kau mengkhiantiku, Carl! Aku mencintaimu … tapi kau merusak kepercayaanku...." erangnya dengan nada putus asa.

Arabella mencengkram kerah baju lelaki itu, menatapnya dengan tatapan marah, frustrasi dan lelah sebelum kemudian menempelkan bibirnya—mencium bibir lelaki itu dengan air mata yang mengalir dari sudut matanya. "Aku membencimu...," isaknya tersendat-sendat.

Lelaki itu sempat terkejut. Hampir saja dia berteriak marah, tetapi begitu menyadari perempuan dipelukannya ini menangis, seluruh amarahnya tiba-tiba menguap begitu saja. Ada perasaan khawatir yang sejenak mengambil alih dirinya. Dengan gerakan lembut ia mengangkat satu tangannya, menghapus air mata perempuan itu yang kian terisak di atas pundaknya. Rapuh dan rentan. Perempuan yang tidak dia ketahui namanya itu tampak seperti seekor burung dengan satu sayapnya yang patah.

Oh, astaga ... Sejak kapan dirinya menjadi begitu peduli dengan orang lain?

Perlahan dia mendekap perempuan malang itu, memberinya usapan-usapan halus di sekitar punggung seolah menenangkannya. Dan benar saja, semua itu tidak sia-sia ketika dia merasakan napas teratur perempuan itu dipelukannya.

Dan untuk pertama kalinya dia menghabiskan waktu bersama seorang wanita tanpa melakukan sesuatu. Hanya tidur. Benar-benar tidur.

***

Pagi harinya...

Cahaya lembut menyelinap dari celah-celah gorden kaca, mengusik sepasang manusia yang tenggalam di dalam selimut dengan masing-masing saling memeluk. Arabella mengerjap-ngerjap ketika sinar mentari pagi seakan memaksanya untuk membuka mata. Kepalanya masih berat begitu pening masih menguasai dirinya.

Arabella kembali menutup mata, merasa lelah sekaligus nyaman. Dia tidak pernah tahu kalau kamarnya menjadi lebih wangi dan maskulin. Apalagi dengan selimut beserta guling yang terasa hangat menyelimuti tubuhnya.

Maskulin?

Kedua mata Arabella masih enggan meninggalkan kenyamanan ini dan sebagai ganti ia menjalankan satu tangannya untuk meraba-raba, masih mencoba tidak peduli. Hingga, tiba-tiba saja tangannya berhenti begitu menyadari apa yang dia sentuh terasa sangat kokoh layaknya tubuh seorang pria.

Wait a minutes ... tubuh?!

Arabella hampir memekik begitu menyadari dia tertidur di atas tubuh lelaki asing. Ia pun menutup mulut sambil berusaha bangun ketika kepalanya masih terasa sangat berat. Sepertinya dia terlalu mabuk semalam.

Dengan hati-hati Arabella melangkah keluar selimut. Turun dari ranjang dan bergegas mengambil tas juga sepatunya. Arabella mengamatinya sekilas, lalu membuka tasnya dan mengeluarkan selembar cek—meletakkannya di atas meja dan menuliskan sebuah note yang ditindih dengan japitan rambut miliknya.

'Isi berapa pun yang kau inginkan. Bye-bye.'

Dan sekali lagi Arabella menyempatkan diri melirik lelaki asing itu yang masih terlelap dengan posisi menyamping. Arabella tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas karena tertutup lengan berototnya yang terdapat sebuah tato serigala di sana.

Well, dilihat dari sisi mana pun lelaki itu tampak sempurna. Dan tentunya selain menjadi teman tidur satu malamnya.

HOPE YOU LIKE! 

Aku berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian, mohon untuk selalu support aku terus. Dengan cara like, coment and follow Ya!

Biar makin greget .. Ajak juga teman-temanmu, saudara, pacar, tetangga, kenalan atau bahkan mantanmu untuk baca babang Ken dan qaqa Ara. Sekalian juga kalian bisa share ke w*, i* story, F******k, Twitter ataupun postingan kalian yang lain. Ajak mereka join bareng kamu disini!

Sebelumnya Aku ucapkan terima kasih sangat atas partisipasi dan keikhlasan klean klean klean semua. 

TANGKYUUU and LOVE U Baby's

Bab terkait

  • Lovely BASTARD    BAB SATU Casanova meets player

    Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SATUCasanova meets playerSeorang wanita keluar dari mobil Lamborghini aventador berwarna hitam perpaduan dengan biru neon. Wajah cantiknya terpancar memesona dengan kacamata hitam yang melengkapi penampilannya. Rambut cokelat mudanya berkilauan seiring cahaya matahari menyertai langkah kakinya yang panjang sementara sebelah tangannya menenteng tas branded keluaran chanel terbaru.Cantik, kharismatik dan penuh pesona."Hai, Candy."Gadis yang dipanggil Candy itu mengangkat wajah dan tersenyum padanya. "Lama tidak melihatmu, Ara. Seperti biasa?" balasnya.Perempuan cantik itu mengangguk kemudian mencari tempat dud

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-09
  • Lovely BASTARD    BAB DUA He's a real Casanova

    Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB DUAHe's a real Casanova"Kau ... Sebenarnya apalagi yang kau harapkan dari penolakanku?""Tentu saja persetujuanmu." bisiknya lembut sementara lidahnya sudah menyapu tengkuk Arabella. Bermain-main lama di sana. Ya lord ... Hal itu membuat Arabella menggigil dibuatnya.He is indeed a real casanova.Arabella berdeham. Membalikkan posisinya hingga mereka berhadapan. Tidak adil rasanya kalau hanya lelaki itu yang memegang kendali atas dirinya. Okay, mari kita buat sebaliknya.Arabella mulai menyentuh dada Keenan—menggodanya hingga jemari letiknya bergerak ke bawah. Menjelajahi otot perut lelaki itu yang masih terhala

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-09
  • Lovely BASTARD    BAB TIGA Will be soon

    Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB TIGAWill be soonMaafkan aku Ara. Aku tidak bermaksud menyembunyikan kebenaran ini.Hubungan kami sudah berjalan enam bulan sejak kau sibuk dengan baju-bajumu.Kami akan menikah dua minggu lagi.Shit! Arabella mengerang ketika matanya terjaga. Kenapa? Sudah bertahun-tahun pun mimpi buruk itu masih membayanginya?Akibat mencintai terlalu dalam adalah patah hati yang juga semengerikan ini. Cinta? Hati seorang Arabella sudah mati rasa dengan kalimat itu. Tabu dan menyakitkan."Kau mimpi buruk lagi?"Suara Keira mengembalikan kesadaran Arabella. Ia mengangguk lesu kemudian meraih segelas air putih di meja, menghabiskan dengan sekali tegukan.Arabella tidak tahu kalau dir

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-09
  • Lovely BASTARD    BAB EMPAT Tittup

    Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB EMPATTittupSepasang high heels membelah jalanan koridor. Wajah cantik dan tubuh molek Arabella menyala sempurna di tengah-tengah padatnya keramaian salah satu pusat perbelanjaan ternama di kota New York.Gaun putih gading dengan belahan dada rendah di atas lutut itu melekat di tubuh rampingnya yang indah begitu juga dilengkapi dengan tas berwarna senada yang tersampir pada pundaknya dan menyempurnakan penampilannya. Polesan make up tipis juga rambut cokelat mudanya yang tergerai jatuh di pundaknya semakin menampilkan kesan seksi nan elegan darinya.Beberapa kaum adam terang-terangan menatapnya penuh keterkaguman sementara sebagian yang lain beberapa kali terlihat mencuri pandang ke arah

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-09
  • Lovely BASTARD    BAB LIMA Ugly wolf doll

    Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB LIMAUgly wolf dollSial!Arabella merengut sambil menatap Keenan kesal. Sementara Keenan hanya tersenyum geli, sengaja mendekatkan wajahnya hendak mencium Arabella, tetapi Arabella lebih dulu menutup bibirnya menggunakan telapak tangan yang mana kecupan Keenan mendarat di punggung tangannya.Mencebik, Arabella mendorong tubuh Keenan dan mengambil jarak. "Aku memang kalah, tapi kau tetap tidak boleh menyentuhku sembarangan."Keenan memasukkan tangan ke saku celana, tersenyum begitu Arabella terus menatapinya dengan sorot peringatan. "Aku pernah bilang padamu kalau aku tidak perlu perse

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-09
  • Lovely BASTARD    BAB ENAM  Fond memories

    Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB ENAMFond memoriesArabella mengembuskan napas dengan senyum lebar yang terpantri di wajahnya. Ia mengangkat gaun indah nan lucu yang baru saja selesai ia kerjakan dan menatapnya puas. Ulang tahun Kylie dirayakan di pulau pribadi milik Stevano dan hanya dihadiri kerabat dekat mengingat pesta acaranya mulai dari pagi sampai malam, menginap di sana seraya liburan. Bukankah itu menyenangkan?Beberapa kali Arabella sempat berpikir untuk membeli hadiah tetapi ketika dipikir kembali, dia adalah seorang desainer. Lalu, kenapa ia tidak memberi hadiah yang memiliki kesan daripada mewah. Dan akhirnya, Arabella memilih untuk membua

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-17
  • Lovely BASTARD    BAB TUJUH I'm not your bitch

    Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB TUJUHI'm not your bitchArabella mengerjap ketika usapan halus di wajahnya terus mengusik tidurnya. Arabella lelah, dirinya masih mengantuk. Erangan protes meluncur mulus dari bibirnya. Dan seharusnya semua orang sudah tahu kalau dia benci di ganggu di pagi hari. Menyebalkan!Sayangnya, sentuhan itu makin lama semakin mengusiknya, apalagi ketika jemari kasar seseorang membelai bibirnya yang terbuka. Oh, shit! Siapa yang mengganggunya sepagi ini!"Bangun, Ara...."Suara ini...Sedetik setelahnya Arabella merasa bagaikan disiram air dingin begitu ia membuka mata dan mengumpat ket

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-17
  • Lovely BASTARD    BAB DELAPAN Why shouldn't you include that

    Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB DELAPANWhy shouldn't you include thatKegembiraan terpancar dari wajah-wajah mereka begitu berkumpul di tepian pantai merayakan ulang tahun Kylie. Setelah acara tiup lilin, mereka mengadakan barbeque dan menjadikan pesta di pantai ini terasa lebih menyenangkan.Arabella memberikan kadonya pada Kylie yang bocah itu terima dengan senyuman, tetapi tatapan matanya tetap memusuhinya. Arabella sebenarnya tidak tahu kenapa Kylie bisa tidak menyukainya. Terhitung sejak Kylie kerap kali diajak ketika perkumpulan Girls knight, bocah kecil itu terus menatapnya tidak suka."Ky, Aunty ingin bertanya deng

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-17

Bab terbaru

  • Lovely BASTARD    TERBIT

    Aloha, Baby's!Gimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan tentunya baik-baik saja, ya...Kangen notif Lovely BASTARD muncul gak? Ann aja kangen interaksi sama kalian di laman komentar, masa kalian ga kangen siiii. Ann maksa buat dikangenin! Ann tuh ga punya banyak teman, anak rumahan banget. Jadi, kalau ga ada interaksi sama kalian tuh rasanya hampa. Ann cuma punya kalian, jadi, jangan bosen-bosen menuhin/war sama Ann tiap ketemu di komentar, ya 5555 Okay, sekian basa-basinya. Kali ini, Ann muncul kembali membawa kabar gembira untuk penggemar Yayang Ken & Baby Ara—berniat untuk menginformasikan bahwa—Lovely BASTARD sebentar lagi akan TERBIT. Yey!Senang, ga? Harus senang dongs—Banyak bonus dan kejutan yang menanti soalnya! AhahaAda yang sudah penuh belum celengannya? Siap-siap ga perlu nunggu lagi 555📍Oke, sekarang kita lanjut ke pembahasan tentang Pertanyaan yang mungkin ingin kalian tanyakan. Simak baik-baik, ya:📌Q: Kak, Lovely BASTARD terbit di mana?A: Masih di

  • Lovely BASTARD    Extra part 1

    PESAN TERSEMAT _________________________ Hai, Baby's GIRLS KNIGHT 'TEAM mari serbu dengan Follow akun R_Quella juga I* @r_quella99 & @girlsknight.official Teruntuk cantik&gantengnya LB, thank you apresiasinya. Mari kita jaga pacar/kapal kita _________________________ Extra part 1 Katedral Bern, Bern—Switzerland | at 09 : 53 am. Pesta terbesar tahun ini di salah satu gereja menjadi sejarah baru keluarga Maxfield. Lampu kamera menyala di pelataran gereja, para tamu undangan bergumam kagum dan para reporter dengan cekatan mencari-cari judul legendaris untuk pernikahan dua pasang kekasih yang sejak berita kemunculan mereka sempat menghebohkan sosial media. Akhir dari kisah seorang Casanova bertemu player akan di mulai di sini. Menutup lembaran lama untuk bersiap membuka lebaran baru sebagai keluarga.

  • Lovely BASTARD    BAB LIMA TUJUH Epilog

    PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TUJUHEpilogSchaffhausen Rhein Falls, Switzerland | at 16 : 38 PmHamparan air yang mengalir sekilas nampak seperti gumpalan awan putih di atas langit. Hawa sejuk seketika memenuhi mereka, bergerak lembut dan perlahan di sela-sela hilir orang-orang yang datang dan pergi.Arabella mendekat ketepian dinding yang menjorok ke arah aliran air yang deras di depan mereka. Satu pertanyaan konyol terbesit di dalam benaknya; bagaimana kalau tiba-tiba pondasi ini runtuh? Well, meski sudah teruji aman Arabella tetap penasaran dengan itu.

  • Lovely BASTARD    BAB LIMA ENAM Everything is changing

    PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA ENAMEverything is changingKeenan dan Arabella keluar dari sebuah restoran setelah selesai mencari makan karena Arabella kembali lapar setelah hampir tiga jam mereka berjalan-jalan. Terik matahari tidak melunturkan semangat petualangan mereka. Keenan sempat bertanya pada Arabella untuk beristirahat di hotel tetapi Arabella menolak karena katanya rasa lelahnya hilang dengan keindahan-keindahan yang dia lihat."Ini bukan hanya tentang dirimu, Ara." protes Keenan yang entah keberapa kalinya dia meminta untuk melanjutkan perjalanan mereka besok-besok tetapi Arab

  • Lovely BASTARD    BAB LIMA LIMA Ready for an adventure?

    PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA LIMAReady for an adventure?Usapan halus menyapu sepanjang wajah Arabella yang tertimpa lengannya sendiri. Tiupan halus nan hangat di depan wajahnya memaksa Arabella membuka mata, mengerjap begitu cahaya lembut memasuki retinanya dan tersenyum begitu wajah tampan Keenan menjadi pemandangan pertama ketika matanya terjaga.Sungguh mimpi yang indah."Kita sedang liburan. Apa kau tidak berniat untuk menikmatinya, Ara?" suara lembut Keenan mengalun disertai bibirnya yang menempel di kening Arabella lama. 

  • Lovely BASTARD    BAB LIMA EMPAT There is no bad place

    PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA EMPATThere is no bad placeHotel des Bergues, Geneva—Switzerland | at 07 : 26 pm.Matahari sudah menggelincir begitu mereka sampai di hotel. Ini hari yang panjang untuk Arabella meski belum genap 3 jam setibanya mereka di sini. Lain hal dengan perdebatan batin dan logikanya, Arabella lelah. Benar-benar lelah hingga dia hanya ingin menggelung diri dalam selimut.Arabella tidak menyukai kejutan tetapi Keenan merupakan salah satu lelaki yang tidak terduga. Arabella bahkan tidak dapat membaca pergerakan lelaki itu meski k

  • Lovely BASTARD    BAB LIMA TIGA Early new reality

    PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TIGAEarly new realityDi hari berikutnya, Arabella benar-benar tercengang begitu private jet Keenan mendarat di Bandar udara yang menyatakan bahwa mereka sampai di Swiss.Ya, Tuhan ... Kenapa? Dari sekian banyak tempat kenapa mereka harus berpijak lagi di tempat ini? Tempat yang menjadi awal hilangnya jati diri Arabella beberapa tahun lalu.Arabella tidak yakin dia benar membenci tempat ini atau hanya muak dengan kilasan malam itu. Semuanya terasa sama saja, tidak ada bedanya."Apa yang bisa kau j

  • Lovely BASTARD    BAB LIMA DUA Which made me survive

    PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟BAB LIMA DUAWhich made me surviveArabella tidak dapat menyembunyikan perasaan leganya begitu Peter menerima kehadiran mereka. Sayangnya, Arabella sama sekali belum membicarakan ini pada keluarganya sendiri. Arabella yakin kalau ibunya tahu, dia akan lebih heboh dari dirinya sendiri.Sejak lama Megan mengharapkannya untuk benar-benar serius mencari pendamping hidup tetapi Arabella selalu mengabaikannya. Tentu saja, karena dia masih belum sepenuhnya sembuh, belum sepenuhnya berani sampai ... Keenan Maxfield muncul. Bajingan tampan yang mati-matian ingin Arabella hindari sejak pertemuan

  • Lovely BASTARD    BAB LIMA SATU He's not bad

    PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA SATUHe's not badDetik demi detik berlalu ketika jaksa juga pengacara Lidya saling melontarkan argumen mereka. Berusaha saling mengungguli untuk sampai di kesepatakan yang sempurna. Memperoleh dukungan atas tindak kejahatan Lidya."Dengan semua bukti yang terarah pada terdakwa Lidya wilter. Terbukti Terdakwa merencanakan kejahatan dan mengambil dengan kejam kehidupan korban yang berharga, Atas nama keadilan dan hukum yang tegas pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada Terdakwa menurut hukum pidana pasal 340." suara ketukan palu mengakhiri sid

DMCA.com Protection Status