Aloha, Baby's!
Mr. & Mrs. Player update!
Find me on:
@r_quella99
@girlsknight.official
Jangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍
🔹🔹🔹
BAB DUA
He's a real Casanova
"Kau ... Sebenarnya apalagi yang kau harapkan dari penolakanku?"
"Tentu saja persetujuanmu." bisiknya lembut sementara lidahnya sudah menyapu tengkuk Arabella. Bermain-main lama di sana. Ya lord ... Hal itu membuat Arabella menggigil dibuatnya.
He is indeed a real casanova.
Arabella berdeham. Membalikkan posisinya hingga mereka berhadapan. Tidak adil rasanya kalau hanya lelaki itu yang memegang kendali atas dirinya. Okay, mari kita buat sebaliknya.
Arabella mulai menyentuh dada Keenan—menggodanya hingga jemari letiknya bergerak ke bawah. Menjelajahi otot perut lelaki itu yang masih terhalangi kemeja—terasa keras dan hangat seolah memanggil-manggil Arabella untuk berlama-lama di sana. Tetapi, setelah itu Arabella merasakan jemari kasar Keenan menyentuh pahanya, terus naik melewati celah belahan gaunnya yang terbuka hingga sampai diselangkangannya dan menyentuhnya di sana.
Shit! Niat awalnya Arabella memang ingin menggoda Keenan, tetapi kenapa ia malah seolah memberi celah untuk lelaki itu kembali menjajah tubuhnya?
Arabella menahan tangan Keenan dan menyentaknya keluar dari gaunnya. Jari-jari Arabella mengelus lembut rahang kokohnya dan mengecup halus di sana. "Sudah kukatakan tidak. Kita sama-sama tahu caranya melumpuhkan, tapi jangan lupakan kalau aku juga sepertimu, B-a-b-y." bisik Arabella sengaja menggodanya dengan panggilan yang lelaki itu berikan padanya.
Keenan sempat terpana ketika mata biru Arabella menatapnya, jernih dan menenangkan. Dia lalu berbisik sambil tersenyum miring. "Aku tidak butuh persetujuanmu kalau begitu."
Sudah cukup. Arabella lelah bersandiwara sejauh ini. Waktunya terlalu berharga hanya untuk bermain-main dengan lelaki tidak jelas seperti Keenan Maxfield. Arabella kemudian menarik diri, mundur dua langkah hingga tercipta jarak antara mereka. "Aku tidak peduli dengan apa pun yang kau katakan. Keputusanku final. Selamat tinggal." setelahnya Arabella berbalik, hendak pergi sebelum suara Keenan kembali menahan langkahnya.
"See you next, Baby."
Arabella menoleh, memberinya lirikan sinis. "Tidak akan ada lain kali." dengkusnya lalu benar-benar pergi dari sana. Meninggalkan Keenan yang tersenyum misterius menatapi punggungnya yang mulai menjauh.
Meski tampan, Arabella tetap tidak menyukai sikapnya yang tidak penurut. Terlalu bahaya juga hanya akan merepotkannya. And, well ... Nama seorang Keenan Maxfield sudah pasti berada dalam daftar hitam lelaki yang akan ia kencani.
Moodnya kacau. Arabella merasa lebih baik untuk pergi dari pesta ini sebelum moodnya menjadi lebih hancur. Dan setelah itu Arabella memutuskan untuk ke kelab dan mengirimi Samuel pesan untuk pulang lebih dulu. Arabella kira ia tidak akan lagi bertemu dengan lelaki asing yang ditemuinya dua tahun lalu, tetapi kenapa tiba-tiba hari ini datang sebelum dirinya memiliki persiapan?
Sampai di kelab, Arabella memilih mengganti pakaiannya dengan gaun yang lebih ketat dan terbuka. Menggerai rambutnya dan mulai menebar pesonanya. Arabella tahu apa yang selama ini dilakukannya adalah salah, tetapi dia seolah menutup mata dan hatinya karena luka yang diberikan mantan kekasih dan sahabat masih saja membekas dalam benaknya.
Pengkhianatan malam itu merubah segala hal yang ada pada seorang Arabella Alison.
"Kau sendirian, Ara?" tanya Bobby—seorang bartender yang sudah mengenal Girls knight lama. Lelaki berambut pirang itu terlalu hapal kebiasaan mereka ketika berkumpul hingga mabuk.
Arabella mengangkat wajah malas sambil menyesap wishkeynya. "Seperti yang kau lihat, Bob. Dan, ya, jangan beritahukan mereka kalau aku kemari." katanya memperingatkan.
Bobby kembali menuang minuman pada gelas kosong Arabella dan mengangguk sambil menyunggingkan senyumnya. "Asal tip-ku masih sama aku tidak keberatan." kekehnya.
Arabella hanya mendengkus seraya menikmati minumannya dengan pikiran yang berkelana. Kalau Keenan sudah tahu tentang dirinya sedari lama, mengapa lelaki itu baru menemuinya sekarang? Atau karena lelaki itu tahu bahwa dirinya yang sekarang sudah berevolusi menjadi player?
Seseorang duduk di sampingnya dan menggeser sebuah kacamata ke arahnya. Arabella meliriknya sekilas lalu tersenyum. Well, dia bisa menebak kalau lelaki itu salah satu pengunjung di mana ia meninggalkan kacamatanya tadi sore.
"Kebetulan aku bertemu denganmu di sini." ucap lelaki itu sambil menyodorkan tangannya. "Dalton." ucapnya memperkenalkan diri.
Arabella menyambut tangannya sambil menunjukan senyuman memikatnya. "Arabella."
"Nama yang cantik. Seperti orangnya."
Arabella menarik sudut bibirnya, tersenyum. "Kuanggap itu pujian."
"Itu memang dirimu."
Lalu, lelaki itu mengajaknya bersulang dan mereka berbincang sebentar sambil bertukar nomor telepon. Arabella menyadari kalau Dalton tertarik dengannya, tetapi bukan Arabella namanya kalau tidak menggantungkan perasaan mereka dan meninggalkan lelaki itu begitu saja setelah mendapat panggilan dari ponselnya.
Ini sudah biasa.
Arabella kemudian pergi ke acara ulang tahun salah satu targetnya masih dengan pakaian yang sama. Bedanya, kali ini Arabella menggunakan blezer yang ia gantungkan di kedua pundaknya tanpa benar-benar memakainya. Sampai di sana Arabella melihat lelaki yang ia tuju tengah tertawa dengan salah satu wanita di sana, berikut dengan dua teman lelakinya yang lain. Well, Arabella bukan merasa tersainggi. Hanya saja dia tidak suka lelaki yang sudah ia tandai didekati wanita lain. Itu sama halnya dengan menghinanya.
Arabella menghampiri ketiga lelaki di sana dan menjatuhkan blezernya hingga salah satu lelaki itu menahannya. Arabella mengambil salah satu gelas wine di atas meja dan bersulang dengan lelaki yang dituju. "Happy birthday, Erlan. Maaf aku terlambat." katanya sambil melirik wanita di sampingnya dengan tatapan meremehkan. Apalagi ketika lelaki bernama Erlan itu menyambutnya dengan pelukan.
Arabella menyesap minumannya sambil mengobrol sejenak dan menaruh kembali gelasnya ke atas meja. Ia tersenyum bersalah. "Maaf, tapi aku tidak bisa lama. Aku masih ada sedikit urusan." katanya berpamitan.
"It's okay, Ara. Dengan kau datang saja aku sudah senang. Thanks for your time." katanya sambil meninggalkan kecupan di kedua pipi Arabella.
Arabella tersenyum kecil. "Not a problem. Aku pergi dulu." pamitnya. Melakukan pelukan singkat dan berbalik pada teman Erlan seraya mengulurkan jemari telunjuknya—meminta blezernya, tetapi lelaki yang tidak Arabella ketahui namanya malah memilih memakaikan blezer Arabella ke pundaknya.
"Be careful." ucapnya.
Arabella tersenyum manis. "Okay." balasnya sambil mengerling lalu pergi dari sana.
Hanya tinggal menunggu dan mereka pasti akan mendekatinya dengan sendirinya.
Arabella berjalan di lorong hotel dengan penuh percaya diri. Arabella pernah dengan bodoh menyerahkan dirinya pada sampah tidak tahu diri yang akhirnya mengkhianati kepercayaannya. Sejak saat itu, Arabella tidak pernah lagi percaya dengan laki-laki. Mereka tak ubah seperti binatang yang hanya memikirkan payudara dan selangkangan saja.
Arabella sudah berjanji tidak akan melakukan hal bodoh lagi dengan kembali terjebak pada sampah-sampah sejenis mereka. Dia selalu berhasil memikat mereka tanpa perlu membuka kakinya untuk membuat mereka bertekuk lutut. Dan itulah kelebihannya. Menjadi pemain tanpa harus mengorbankan diri sendiri.
Bukankah itu menyenangkan?
Ketika sampai di parkiran, Arabella berhenti sejenak ketika tidak sengaja mendengar suara desahan yang berasal dari dalam mobil Ferrari dipaling ujung. Awalnya Arabella mencoba tidak peduli dan terus berjalan untuk mencari taksi, nahasnya Arabella tak kunjung mendapatkan taksinya sementara suara desahan itu semakin terdengar jelas dan tentu saja itu mengganggunya.
Kemudian dia memutuskan untuk menghampiri mobil itu dan mengetuk kacanya. Tidak ada sahutan atau pun respons dari mereka. Arabella mengumpat pelan dan semakin mengetuknya dengan keras. Dan ketika kaca mobil diturunkan sedikit, detik berikutnya Arabella langsung berdecih tanpa minat.
Bajingan Keenan dan jalangnya ternyata.
"Bukankah dunia terlalu sempit, Baby?" katanya sambil mengerling.
Arabella menyentuh dagu Keenan dengan ujung telunjuknya, tersenyum menghina. "I don't fucking care." Lalu, ia beralih melihat wanita di samping Keenan yang terengah sambil berusaha menutupi tubuh bagian atasnya. Arabella menatapnya prihatin. "Apa kau cukup miskin untuk menyewa kamar? Kalian begini terlihat menyedihkan." cibirnya.
Keenan meraih jemari Arabella. "Kau perlu merasakan sensasi di dalam mobil, Baby." balasnya memasukkan telunjuk Arabella ke dalam mulutnya, menatapnya dengan mata cokelatnya yang berkilat jahil.
Arabella sontak menarik tangannya paksa, mengusapkan jarinya ke ujung gaunnya sambil menatap jijik. "Tidak tertarik. Tubuhku terlalu mahal untuk bersentuhan dengan kulit mobil jelekmu. Bye!"
Arabella tidak berhenti mendumel dalam hati ketika beranjak pergi. Emosinya baru stabil dan ia malah bertemu dengan bajingan itu lagi. Menyebalkan!
Arabella memilih menunggu di taman hotel dan menuliskan pesan pada ibunya kalau ia akan menginap di basecamp. Arabella tidak akan mungkin pulang dengan pakaian kurang bahan yang ia pakai sedangkan yang ibunya tahu dia pergi ke pesta dengan gaun yang masih terlihat sopan. Ibunya akan menceramahinya satu hari satu malam kalau sampai tahu apa yang ia pakai malam ini.
Arabella masih menunggu. Kenapa tumben sekali tidak ada taksi yang lewat? Tahu begini dia pasti akan meminta sekretarisnya mengirimkan mobil untuknya saja. Tetapi, ini sudah mendekati tengah malam. Arabella tidak tega juga mengganggu privasi sekretarisnya. Lalu, Arabella harus apa?
Tin... Tin...
Limousine hitam berhenti tepat di depan Arabella. Dan ketika melihat siapa orang yang ada di dalamnya, Arabella kembali berdecih.
Kenapa lagi-lagi harus dia?
Keenan turun dari mobil sambil menyeringai padanya. "Butuh tumpangan?"
Arabella memutar bola matanya malas, merasa jengah. "Tidak." singkatnya. Tanpa tatapan. Tanpa lirikan. Hal itu lantas menambah poin plus dari seorang Arabella. Sikapnya yang tegas dan tidak mudah terpengaruh.
Keenan terkekeh pelan. "Kenapa? Apa kali ini kulitmu juga tidak welcome dengan mobilku yang ini?"
Arabella mendengkus seraya menatapnya remeh. "Kau baru saja mengatakan jawabannya." katanya dengan nada tidak peduli.
"Okay, kalau begitu masuk."
Ha? "Kau tuli, ya?" Arabella mendelik kesal begitu Keenan meraih tangannya dan membawanya ke sisi penumpang sambil berusaha menyentak tangan Keenan darinya.
Terlalu kuat.
Keenan hanya tersenyum sambil memaksa Arabella naik ke mobilnya sekaligus memasangkan sabuk pengaman untuknya. Hal itu tanpa sadar membuat Arabella menahan napasnya. Terlalu dekat sampai wangi Keenan memenuhi hidungnya.
"Bernapas, Baby." bisik Keenan tepat di depan wajah Arabella yang sudah menyerah karena tenaganya tentu tidak sebanding dengan lelaki itu.
Arabella mencebikkan bibir. "Aku tidak mau menghirup udara bekas wanita murahanmu."
Tepat setelah mengatakan itu Keenan mencium bibir Arabella ringan. "Sekarang kau menjadi salah satunya." katanya sambil mengerling.
Bajingan gila. Aliran darahnya seolah naik dan menumpuk di wajahnya. Kesal dan malu mendominasi dirinya. Arabella menggerang dengan wajah menahan umpatan. Belum sempat mengeluarkan serentetan sumpah serapahnya, Keenan lebih dulu menutup pintu mobil lalu duduk di bangku kemudi sambil mengulas senyum tanpa dosa ke arahnya.
"Bastard!" umpat Arabella melemparkan tasnya hingga mengenai pundak Keenan yang tersenyum geli melihat reaksi dirinya.
"Itu nama tengahku, Baby."
Triple shit untuk bajingan Keenan. Menyebalkan!
HOPE YOU LIKE!
Aku berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian, mohon untuk selalu support aku terus. Dengan cara like, coment and follow Ya!
Biar makin greget .. Ajak juga teman-temanmu, saudara, pacar, tetangga, kenalan atau bahkan mantanmu untuk baca babang Ken dan qaqa Ara. Sekalian juga kalian bisa share ke w*, i* story, F******k, Twitter ataupun postingan kalian yang lain. Ajak mereka join bareng kamu disini!
Sebelumnya Aku ucapkan terima kasih sangat atas partisipasi dan keikhlasan klean klean klean semua.
TANGKYUUU and LOVE U Baby's
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB TIGAWill be soonMaafkan aku Ara. Aku tidak bermaksud menyembunyikan kebenaran ini.Hubungan kami sudah berjalan enam bulan sejak kau sibuk dengan baju-bajumu.Kami akan menikah dua minggu lagi.Shit! Arabella mengerang ketika matanya terjaga. Kenapa? Sudah bertahun-tahun pun mimpi buruk itu masih membayanginya?Akibat mencintai terlalu dalam adalah patah hati yang juga semengerikan ini. Cinta? Hati seorang Arabella sudah mati rasa dengan kalimat itu. Tabu dan menyakitkan."Kau mimpi buruk lagi?"Suara Keira mengembalikan kesadaran Arabella. Ia mengangguk lesu kemudian meraih segelas air putih di meja, menghabiskan dengan sekali tegukan.Arabella tidak tahu kalau dir
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB EMPATTittupSepasang high heels membelah jalanan koridor. Wajah cantik dan tubuh molek Arabella menyala sempurna di tengah-tengah padatnya keramaian salah satu pusat perbelanjaan ternama di kota New York.Gaun putih gading dengan belahan dada rendah di atas lutut itu melekat di tubuh rampingnya yang indah begitu juga dilengkapi dengan tas berwarna senada yang tersampir pada pundaknya dan menyempurnakan penampilannya. Polesan make up tipis juga rambut cokelat mudanya yang tergerai jatuh di pundaknya semakin menampilkan kesan seksi nan elegan darinya.Beberapa kaum adam terang-terangan menatapnya penuh keterkaguman sementara sebagian yang lain beberapa kali terlihat mencuri pandang ke arah
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB LIMAUgly wolf dollSial!Arabella merengut sambil menatap Keenan kesal. Sementara Keenan hanya tersenyum geli, sengaja mendekatkan wajahnya hendak mencium Arabella, tetapi Arabella lebih dulu menutup bibirnya menggunakan telapak tangan yang mana kecupan Keenan mendarat di punggung tangannya.Mencebik, Arabella mendorong tubuh Keenan dan mengambil jarak. "Aku memang kalah, tapi kau tetap tidak boleh menyentuhku sembarangan."Keenan memasukkan tangan ke saku celana, tersenyum begitu Arabella terus menatapinya dengan sorot peringatan. "Aku pernah bilang padamu kalau aku tidak perlu perse
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB ENAMFond memoriesArabella mengembuskan napas dengan senyum lebar yang terpantri di wajahnya. Ia mengangkat gaun indah nan lucu yang baru saja selesai ia kerjakan dan menatapnya puas. Ulang tahun Kylie dirayakan di pulau pribadi milik Stevano dan hanya dihadiri kerabat dekat mengingat pesta acaranya mulai dari pagi sampai malam, menginap di sana seraya liburan. Bukankah itu menyenangkan?Beberapa kali Arabella sempat berpikir untuk membeli hadiah tetapi ketika dipikir kembali, dia adalah seorang desainer. Lalu, kenapa ia tidak memberi hadiah yang memiliki kesan daripada mewah. Dan akhirnya, Arabella memilih untuk membua
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB TUJUHI'm not your bitchArabella mengerjap ketika usapan halus di wajahnya terus mengusik tidurnya. Arabella lelah, dirinya masih mengantuk. Erangan protes meluncur mulus dari bibirnya. Dan seharusnya semua orang sudah tahu kalau dia benci di ganggu di pagi hari. Menyebalkan!Sayangnya, sentuhan itu makin lama semakin mengusiknya, apalagi ketika jemari kasar seseorang membelai bibirnya yang terbuka. Oh, shit! Siapa yang mengganggunya sepagi ini!"Bangun, Ara...."Suara ini...Sedetik setelahnya Arabella merasa bagaikan disiram air dingin begitu ia membuka mata dan mengumpat ket
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB DELAPANWhy shouldn't you include thatKegembiraan terpancar dari wajah-wajah mereka begitu berkumpul di tepian pantai merayakan ulang tahun Kylie. Setelah acara tiup lilin, mereka mengadakan barbeque dan menjadikan pesta di pantai ini terasa lebih menyenangkan.Arabella memberikan kadonya pada Kylie yang bocah itu terima dengan senyuman, tetapi tatapan matanya tetap memusuhinya. Arabella sebenarnya tidak tahu kenapa Kylie bisa tidak menyukainya. Terhitung sejak Kylie kerap kali diajak ketika perkumpulan Girls knight, bocah kecil itu terus menatapnya tidak suka."Ky, Aunty ingin bertanya deng
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEMBILANBut why is it empty?Arabella tersenyum sambil menyesap ice green tea nya. Menikmati suasana nyaman bersama Erlan di sampingnya, menemaninya minum setelah dirinya kembali ke New York sore tadi. Arabella mengulurkan tangan menyentuh luka Erlan di sudut mata juga bibirnya. Meringis begitu menyadari kalau luka itu karenanya, tetapi Arabella malah menghabiskan waktu bersama Keenan dan melupakan lelaki itu.Oh, shit! Sebenarnya ini kesalahan Keenan atau malah kesalahannya sendiri?"Maaf meninggalkanmu begitu saja, Er." katanya dengan wajah menyesal. Padahal, dalam sudut hatinya Arabella t
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEPULUHIndecisive"Carikan aku data, Kei."Keira melirik Arabella malas sambil mendengkus. Sudah dipastikan kedatangan Arabella ke mansionnya selalu memiliki tujuan. Velove sedang dalam perjalanan bisnis juga Arabella yang di minta pulang kedua orang tuanya membuat Keira turut mengikuti mereka. Pulang ke mansion keluarga.Mereka memang diizinkan untuk tinggal di apartemen tetapi para orang tua selalu meminta waktu agar mereka sesekali tinggal di mansion. Oleh karenanya, sudah bukan rahasia kalau mereka sering berpindah-pindah tempat."Siapa kali ini?" tanya Keira beringsut bangun, mer
Aloha, Baby's!Gimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan tentunya baik-baik saja, ya...Kangen notif Lovely BASTARD muncul gak? Ann aja kangen interaksi sama kalian di laman komentar, masa kalian ga kangen siiii. Ann maksa buat dikangenin! Ann tuh ga punya banyak teman, anak rumahan banget. Jadi, kalau ga ada interaksi sama kalian tuh rasanya hampa. Ann cuma punya kalian, jadi, jangan bosen-bosen menuhin/war sama Ann tiap ketemu di komentar, ya 5555 Okay, sekian basa-basinya. Kali ini, Ann muncul kembali membawa kabar gembira untuk penggemar Yayang Ken & Baby Ara—berniat untuk menginformasikan bahwa—Lovely BASTARD sebentar lagi akan TERBIT. Yey!Senang, ga? Harus senang dongs—Banyak bonus dan kejutan yang menanti soalnya! AhahaAda yang sudah penuh belum celengannya? Siap-siap ga perlu nunggu lagi 555📍Oke, sekarang kita lanjut ke pembahasan tentang Pertanyaan yang mungkin ingin kalian tanyakan. Simak baik-baik, ya:📌Q: Kak, Lovely BASTARD terbit di mana?A: Masih di
PESAN TERSEMAT _________________________ Hai, Baby's GIRLS KNIGHT 'TEAM mari serbu dengan Follow akun R_Quella juga I* @r_quella99 & @girlsknight.official Teruntuk cantik&gantengnya LB, thank you apresiasinya. Mari kita jaga pacar/kapal kita _________________________ Extra part 1 Katedral Bern, Bern—Switzerland | at 09 : 53 am. Pesta terbesar tahun ini di salah satu gereja menjadi sejarah baru keluarga Maxfield. Lampu kamera menyala di pelataran gereja, para tamu undangan bergumam kagum dan para reporter dengan cekatan mencari-cari judul legendaris untuk pernikahan dua pasang kekasih yang sejak berita kemunculan mereka sempat menghebohkan sosial media. Akhir dari kisah seorang Casanova bertemu player akan di mulai di sini. Menutup lembaran lama untuk bersiap membuka lebaran baru sebagai keluarga.
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TUJUHEpilogSchaffhausen Rhein Falls, Switzerland | at 16 : 38 PmHamparan air yang mengalir sekilas nampak seperti gumpalan awan putih di atas langit. Hawa sejuk seketika memenuhi mereka, bergerak lembut dan perlahan di sela-sela hilir orang-orang yang datang dan pergi.Arabella mendekat ketepian dinding yang menjorok ke arah aliran air yang deras di depan mereka. Satu pertanyaan konyol terbesit di dalam benaknya; bagaimana kalau tiba-tiba pondasi ini runtuh? Well, meski sudah teruji aman Arabella tetap penasaran dengan itu.
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA ENAMEverything is changingKeenan dan Arabella keluar dari sebuah restoran setelah selesai mencari makan karena Arabella kembali lapar setelah hampir tiga jam mereka berjalan-jalan. Terik matahari tidak melunturkan semangat petualangan mereka. Keenan sempat bertanya pada Arabella untuk beristirahat di hotel tetapi Arabella menolak karena katanya rasa lelahnya hilang dengan keindahan-keindahan yang dia lihat."Ini bukan hanya tentang dirimu, Ara." protes Keenan yang entah keberapa kalinya dia meminta untuk melanjutkan perjalanan mereka besok-besok tetapi Arab
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA LIMAReady for an adventure?Usapan halus menyapu sepanjang wajah Arabella yang tertimpa lengannya sendiri. Tiupan halus nan hangat di depan wajahnya memaksa Arabella membuka mata, mengerjap begitu cahaya lembut memasuki retinanya dan tersenyum begitu wajah tampan Keenan menjadi pemandangan pertama ketika matanya terjaga.Sungguh mimpi yang indah."Kita sedang liburan. Apa kau tidak berniat untuk menikmatinya, Ara?" suara lembut Keenan mengalun disertai bibirnya yang menempel di kening Arabella lama. 
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA EMPATThere is no bad placeHotel des Bergues, Geneva—Switzerland | at 07 : 26 pm.Matahari sudah menggelincir begitu mereka sampai di hotel. Ini hari yang panjang untuk Arabella meski belum genap 3 jam setibanya mereka di sini. Lain hal dengan perdebatan batin dan logikanya, Arabella lelah. Benar-benar lelah hingga dia hanya ingin menggelung diri dalam selimut.Arabella tidak menyukai kejutan tetapi Keenan merupakan salah satu lelaki yang tidak terduga. Arabella bahkan tidak dapat membaca pergerakan lelaki itu meski k
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TIGAEarly new realityDi hari berikutnya, Arabella benar-benar tercengang begitu private jet Keenan mendarat di Bandar udara yang menyatakan bahwa mereka sampai di Swiss.Ya, Tuhan ... Kenapa? Dari sekian banyak tempat kenapa mereka harus berpijak lagi di tempat ini? Tempat yang menjadi awal hilangnya jati diri Arabella beberapa tahun lalu.Arabella tidak yakin dia benar membenci tempat ini atau hanya muak dengan kilasan malam itu. Semuanya terasa sama saja, tidak ada bedanya."Apa yang bisa kau j
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟BAB LIMA DUAWhich made me surviveArabella tidak dapat menyembunyikan perasaan leganya begitu Peter menerima kehadiran mereka. Sayangnya, Arabella sama sekali belum membicarakan ini pada keluarganya sendiri. Arabella yakin kalau ibunya tahu, dia akan lebih heboh dari dirinya sendiri.Sejak lama Megan mengharapkannya untuk benar-benar serius mencari pendamping hidup tetapi Arabella selalu mengabaikannya. Tentu saja, karena dia masih belum sepenuhnya sembuh, belum sepenuhnya berani sampai ... Keenan Maxfield muncul. Bajingan tampan yang mati-matian ingin Arabella hindari sejak pertemuan
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA SATUHe's not badDetik demi detik berlalu ketika jaksa juga pengacara Lidya saling melontarkan argumen mereka. Berusaha saling mengungguli untuk sampai di kesepatakan yang sempurna. Memperoleh dukungan atas tindak kejahatan Lidya."Dengan semua bukti yang terarah pada terdakwa Lidya wilter. Terbukti Terdakwa merencanakan kejahatan dan mengambil dengan kejam kehidupan korban yang berharga, Atas nama keadilan dan hukum yang tegas pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada Terdakwa menurut hukum pidana pasal 340." suara ketukan palu mengakhiri sid