Aloha, Baby's!
Mr. & Mrs. Player update!
Find me on:
@r_quella99
@girlsknight.official
Jangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍
🔹🔹🔹
BAB TIGA
Will be soon
Maafkan aku Ara. Aku tidak bermaksud menyembunyikan kebenaran ini.
Hubungan kami sudah berjalan enam bulan sejak kau sibuk dengan baju-bajumu.
Kami akan menikah dua minggu lagi.
Shit! Arabella mengerang ketika matanya terjaga. Kenapa? Sudah bertahun-tahun pun mimpi buruk itu masih membayanginya?
Akibat mencintai terlalu dalam adalah patah hati yang juga semengerikan ini. Cinta? Hati seorang Arabella sudah mati rasa dengan kalimat itu. Tabu dan menyakitkan.
"Kau mimpi buruk lagi?"
Suara Keira mengembalikan kesadaran Arabella. Ia mengangguk lesu kemudian meraih segelas air putih di meja, menghabiskan dengan sekali tegukan.
Arabella tidak tahu kalau dirinya masih bereaksi ketika mendengar kabar mereka akan menikah. Meski dia tidak merasa sesakit dulu, tetapi perasaan kesal sekaligus marah masih menyelimuti dirinya. Atau karena memang sejak dulu dia tidak pernah berniat benar-benar menyelesaikannya?
"Aku masih penasaran siapa lelaki yang mengantarmu semalam. Biasanya pria-priamu lebih suka menaiki Ferrari atau Lamborghini. Tumben semalam berbeda?" tanya Keira lagi.
Arabella mendengkus ketika menyadari siapa lelaki yang Keira tanyakan. Ah, dan mengenai Keenan, Arabella sedikit bersyukur karena lelaki itu benar-benar mengantarkannya ke tujuan. Kalau tidak sudah pasti ia akan menjadi salah satu penghangat ranjang bajingan itu.
"Ara! Kau mendengarku, tidak?" sentak Keira membuat Arabella terkekeh pelan dan bergegas turun dari ranjang menuju kamar mandi.
"Jangan ungkit dia, Kei. Dia orang gila!" teriak Arabella dari dalam kamar mandi.
Keira mengernyit, mengekori Arabella dan berdiri di samping pintu kamar mandi sambil memperhatikan Arabella yang tengah menggosok gigi. "Orang gila mana yang mengendarai Limousine, Babe?" nada suara Keira sangat terdengar sarkastik, tetapi itu sama sekali tidak menjadi sesuatu yang perlu Arabella pikirkan.
Arabella berkumur lalu membasuh mulutnya. "Anggap saja dia orang gila kaya. Sudahlah, aku ada janji pagi ini." jawab Arabella sekenanya. Ia mendorong tubuh Keira lalu menutup kamar mandi, meninggalkan Keira yang menatap sebal pintu yang tertutup itu.
Setengah jam kemudian Arabella keluar dari kamar dan menghampiri kedua temannya di meja makan. Hanya tinggal ada Keira Sashenka dan Velove Agnieszka yang masih menjadi anggota inti Girls Knight di sini, karena Alessia Mikhayla sudah menikah bahkan sudah memiliki anak. Meski begitu mereka berempat masih sering bertemu dan bertukar cerita ketika weekend.
Pernikahan dan pertambahan usia bukan halangan yang bisa memecah belah persahabatan mereka yang sudah terjalin cukup lama.
"Morning, Girls." sapanya duduk di samping Velove.
Ketika Keira membuka mulutnya, Arabella lebih dulu menyela. "Kalau yang kau tanyakan masih seputar tadi. Lebih baik kau tidak perlu bicara, Kei-Kei."
Keira mendengkus. "Jangan panggil aku itu!"
Arabella menjulurkan lidahnya mengejek. "Itu memang dirimu, Babe." guraunya.
Inilah sosok Arabella sebenarnya. Manja, childish dan penyayang. Sikap nakal dan dinginnya hanya berlaku untuk orang-orang asing di sekitarnya. Kehangatan itu hanya milik Girls knight. Karena sejak malam petaka itu, semuanya berubah. Bukan hanya sikap tetapi juga pribadinya.
Arabella mencoba bangkit menjadi orang lain. Mempermainkan banyak laki-laki hanya untuk membalas dendam atas pengkhianatan dua sampah di hidupnya. Arabella sudah lama kehilangan jati diri, mencoba baik-baik saja menjalani hidupnya meski masih ada banyak hal yang terus mengikutinya, mengganjal disetiap perubahan dirinya.
Arabella tidak benar-benar tumbuh berkembang karena luka masa lalu. Dia hanya berpura-pura menjadi lebih dewasa dan matang. Padalah, secara harfiah pemikiran Arabella masih jauh dari kata dewasa. Dia hidup dalam bayangan dan topeng player yang sengaja dia ciptakan untuk membangun sikap dan pondasi dalam pertahanan dirinya.
Tidak ada yang benar-benar tahu sosok Arabella sebenarnya. Dia terlalu mahir menyembunyikan jati diri. Dan terkadang hal itu tentu membuat mereka bertanya-tanya, tetapi tidak ada yang dapat mereka lakukan selain menjadi pendukung segala keputusan yang Arabella ambil.
"Kau terlihat berbeda pagi ini, Ara."
Ucapan Velove sontak membuat Arabella menaikkan satu alisnya. "Apa yang berbeda? Bukankah setiap hari aku memang begini?" kekehnya.
Melihat jam yang melingkar di tangannya, buru-buru Arabella menghabiskan sarapannya dan meminum jusnya hingga setengah. "Aku ada janji pagi ini, Girls. Aku berangkat. Bye-bye...." katanya seraya mencium pipi mereka bergantian sebelum benar-benar pergi.
Keira dan Velove hanya menatap punggung Arabella yang mulai menjauh. Mereka tentu tahu serapuh apa Arabella hingga mereka membiarkannya berlaku sesuka hati. Bukan mereka membiarkan pilihan salah Arabella, tetapi karena mereka tahu kalau apa yang Arabella lakukan hanyalah pelarian semata.
Tidak ada siapa pun yang dapat mengerti luka orang lain sebaik diri sendiri. Dan itulah yang mereka coba terapkan pada Arabella, memberinya ruang sekaligus menjaganya di kejauhan.
"Aku hanya berharap keputusan terbaik dari yang terbaik dari segala pelariannya."
"Semua orang mengharapkan hal itu, Kei."
Tidak membutuhkan waktu lama untuk Arabella sampai di butiknya.
Setibanya di sana, dia bergegas menuju ruangannya sambil melirik meja sekretarisnya sekilas. "Jadwalku, Grace." katanya seraya membuka pintu ruangannya.
Wanita yang dipanggil Grace itu langsung mengekori Arabella sampai di ruangan hingga perempuan itu duduk di kursi kebesarannya.
"20 menit lagi klien yang meminta Anda secara langsung untuk membuat pakaiannya akan tiba, Ma'am. Siangnya, Mr. Walter mengajak Anda makan siang. Setelahnya Anda meminta untuk mengosongkan jadwal seperti biasa." jelas Grace membacakan jadwalnya dengan lugas.
Arabella sempat terdiam ketika mendengar satu nama yang terselip dari jadwal hariannya. Walter? Untuk apa pengkhianat itu membuat janji dengannya?
"Batalkan siangnya. Aku hanya akan menemui janji pagi ini setelah itu jangan menggangguku."
"I get it, Ma'am."
Arabella menyandarkan punggungnya kebelakang begitu Grace keluar dari ruangannya. Mendengar marga Walter dia tidak akan repot-repot mempertimbangkan. Kenangan yang menjadi mimpi buruknya sudah ia kubur dan Arabella tidak akan sudi membukanya kembali. Tidak untuk yang kedua kalinya.
Arabella mendesah panjang. Menarik beberapa proposal yang menggunung di mejanya dan mempelajarinya sebelum meninggalkan tanda tangan di sana. Akibat sering bermain-main pekerjaan Arabella sering kali terbengkalai. Untungnya, Grace mampu dengan cekatan membereskan itu hingga Arabella hanya perlu bertemu ketika janji temu dan rapat saja.
"Ma'am, tamu Anda sudah datang." Grace yang baru saja membuka pintu lantas menyingkir ke samping dan mempersilakan tamunya untuk masuk.
Arabella tentu saja langsung menutup berkasnya dan mengulas senyum ketika mengangkat wajah. Tapi hanya sekilas, karena setelah itu senyumannya memudar tergantikan pandangan kesal melihat siapa tamunya pagi ini.
Keenan Maxfield di sana. Berdiri arogan dengan segala kesempurnaan tubuh atletis dan wajah tampannya. Lelaki itu tampak maskulin dan santai dengan setelan kaos abu-abu yang dibalut jas berwarna hitam lengkap dengan celana jeans berwarna senada. Dari segi mana pun, seorang Keenan memang terlihat sangat maskulin.
"Hay, Baby." sapanya mengambil duduk di depan Arabella sambil tersenyum menawan. Sayangnya senyuman itu tidak memengaruhi Arabella. Perempuan itu cuek-cuek saja dan meminta asistennya untuk keluar melalui gerakan matanya.
"Aku tidak tahu kalau waktumu terlalu senggang hanya untuk mengatur style fashionmu sendiri." cibir Arabella menatapnya malas.
Keenan hanya tersenyum miring. "Waktuku selalu senggang untukmu, Baby."
"Jangan panggil aku dengan itu!"
"Yang mana?"
"I'm not your baby."
"Will be soon."
"Tidak sudi." Arabella beranjak dari duduknya seraya menggerakkan tangannya—hendak mengusir Keenan yang malah tertawa kecil melihat binar kesal dari wajah oriental Arabella yang tampak cantik bagaimana pun suasana hatinya. "Pergi dari sini, Ken."
Keenan tersenyum jahil. "Kenapa aku harus?"
Arabella mencebik, menatapnya protes. "Pergi atau aku akan menghajarmu."
"Memukulku maka aku akan menciummu." katanya sambil menyeringai. Tampak puas menikmati setiap ekspresi yang Arabella tunjukkan.
Arabella berdecih malas. "Siapa peduli?" kekehnya menendang kursi Keenan yang malah membuatnya jatuh dipelukan lelaki itu karena Keenan menarik tangannya. Arabella sempat terkejut dan tidak menyadari kalau satu tangannya mendarat sempurna pada milik Keenan.
"Ah, jadi ini yang kau mau?" kekeh Keenan membuat Arabella mengernyit.
"Apa?"
"Menyentuh milikku." katanya sambil bersiul lengkap dengan mata cokelatnya yang berkilat jahil.
Arabella sontak melotot. "Mana ada—ahk! What the hell!" pekik Arabella melepaskan diri sambil menatap kosong tangannya.
Aku menyentuhnya?
Suara tawa Keenan mengudara, menyadarkan Arabella dari tingkah bodohannya. Sayangnya, Keenan terlalu hapal kalau Arabella memang jauh dari gelar player yang melekat dalam dirinya. Dia nampak masih terkejut dan pastinya wajahnya sudah memerah padam. "Kau nakal juga, Ara." kekehnya.
Arabella menggeleng panik. "Tidak-tidak! Kau salah paham. Aku tidak bern—"
Tunggu! Untuk apa dirinya mencoba menjelaskan?
Ini semua tentu saja bukan salahnya. Semua itu karena Keenan menariknya lebih dulu.
Keenan menyeringai seraya berdiri dari duduknya, menghampiri Arabella yang pastinya masih mengumpatinya dalam hati. Wajah kesal itu sangat kentara hingga Keenan tidak perlu repot meneliti respons perempuan itu.
"Sebaiknya kau tunjukkan saja rancanganmu. Aku tahu kau masih memiliki janji dengan pria-priamu." Keenan berjalan mendahului Arabella dan berhenti di sudut ruangan dengan patung pria dan wanita yang memakai gaun juga jas yang berwarna hitam senada.
Gaunnya cukup terlihat sangat elegan dengan pita di punggung belakang sementara bagian dada atas terdapat beberapa lubang berbentuk oval dengan hiasan manik-manik di sekitarnya. Sederhana namun mewah. Berikut juga jas pada patung laki-laki itu. Jas yang didesain dengan trendy itu terlihat sangat manly.
Well, ternyata rancangan Arabella memang benar-benar memiliki kualitas tinggi.
"Kurasa kau sedang membicarakan dirimu sendiri."
Keenan tersenyum, ia menoleh ke samping di mana Arabella berdiri tidak jauh darinya. "Aku? Mana mungkin aku berkencan di siang hari, Baby?" seringainya.
Arabella mencebik tidak peduli. "Aku hampir lupa kalau kau penjahat kelamin. Tentu saja kencanmu di malam hari." cibirnya.
Keenan berjalan mendekatinya, merundukkan kepala dan berbisik tepat di samping telinga Arabella. "Tapi kalau itu denganmu, aku tidak akan keberatan berkencan pada siang hari." bisiknya mesra.
Bulu kuduk Arabella meremang dengan nada yang lelaki itu gunakan. Sirat dengan bujuk rayu yang sangat kentara.
Well, trik lama. Arabella tidak akan terkecoh hanya dengan suara maskulin itu walau meski Arabella akui kalau pesona Keenan memang sulit dihindari. Ketika kau melihatnya, kau tidak akan puas hanya dengan meliriknya sekali saja.
Arabella berdeham. Mencoba mengendalikan dirinya dengan memasang wajah penuh ejekan. "Tidak tertarik. Siapa juga yang ingin berkencan dengan bekas banyak jalang? Syukur-syukur kalau kau tidak kena HIV." cibir Arabella sembari melipat tangannya ke depan dada.
Keenan menarik bibir, tersenyum miring. Tampak tidak tersinggung apa pun yang Arabella katakan padanya. "Kalau begitu kau bisa membuktikan kalau aku baik-baik saja." setelahnya Keenan meraih pinggang Arabella dan menciumnya—mencoba merayu bibir Arabella agar terbuka untuknya. Tetapi Arabella lebih dulu mendorong tubuh Keenan dan menamparnya. Ia mengusap bibirnya kasar sambil melotot.
"Kau—"
Ucapan Arabella terputus ketika Keenan kembali menciumnya—membuat Arabella lagi-lagi berusaha keras mendorongnya. Dan ketika Keenan melepaskan ciumannya, lelaki itu hanya tersenyum tenang menatapnya. "Sudah kukatakan kalau kau memukulku maka aku akan menciummu. Apa kau masih tidak mendengarnya, Baby?"
Arabella mendengkus kasar, hendak menampar Keenan lagi tapi kemudian ia mengurungkan niat—mengepalkan jemarinya menyadari apa yang Keenan ucapkan tidak pernah main-main. Melihat itu Keenan malah mendekatkan wajahnya sambil menunjuk pipinya sendiri sembari tersenyum. "Kenapa berhenti? Lakukan saja agar aku bisa menciummu lagi."
Dengan terpaksa Arabella menurunkan tangannya, gantinya ia menunjuk pintu ruangannya. "Cepat pergi sebelum aku benar-benar menghajarmu, Bastard!"
"Jangan galak-galak, Baby. Nanti wajahmu cepat tua."
"Keenan Maxfield! Keluar!!" teriak Arabella menggema di dalam ruangannya. Ini sudah di luar batas kesabarannya. Lelaki ini terlalu berbahaya untuk terus berada satu ruangan dengannya.
Keenan menunjukkan wajah terluka yang dibuat-buat. "Aku sedih kau mengusirku, Ara. Tapi karena aku baik maka aku akan pergi." tepat setelah mengatakan itu Keenan kembali mencium Arabella. Hanya kecupan ringan tetapi tetap saja membuat Arabella semakin memerah. Apalagi ketika melihat senyum menyebalkan lelaki itu.
"Urusan kita belum selesai." katanya sambil mengerling sebelum benar-benar hilang di balik pintu.
Astaga ... Bersama dengan lelaki itu selalu saja menguras tenaganya. Sepertinya lain kali Arabella harus menghindarinya saja.
Ya. Itu keputusan sempurna untuknya.
HOPE YOU LIKE!
Aku berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian, mohon untuk selalu support aku terus. Dengan cara like, coment and follow Ya!
Biar makin greget .. Ajak juga teman-temanmu, saudara, pacar, tetangga, kenalan atau bahkan mantanmu untuk baca babang Ken dan qaqa Ara. Sekalian juga kalian bisa share ke w*, i* story, F******k, Twitter ataupun postingan kalian yang lain. Ajak mereka join bareng kamu disini!
Sebelumnya Aku ucapkan terima kasih sangat atas partisipasi dan keikhlasan klean klean klean semua.
TANGKYUUU and LOVE U Baby's
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB EMPATTittupSepasang high heels membelah jalanan koridor. Wajah cantik dan tubuh molek Arabella menyala sempurna di tengah-tengah padatnya keramaian salah satu pusat perbelanjaan ternama di kota New York.Gaun putih gading dengan belahan dada rendah di atas lutut itu melekat di tubuh rampingnya yang indah begitu juga dilengkapi dengan tas berwarna senada yang tersampir pada pundaknya dan menyempurnakan penampilannya. Polesan make up tipis juga rambut cokelat mudanya yang tergerai jatuh di pundaknya semakin menampilkan kesan seksi nan elegan darinya.Beberapa kaum adam terang-terangan menatapnya penuh keterkaguman sementara sebagian yang lain beberapa kali terlihat mencuri pandang ke arah
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB LIMAUgly wolf dollSial!Arabella merengut sambil menatap Keenan kesal. Sementara Keenan hanya tersenyum geli, sengaja mendekatkan wajahnya hendak mencium Arabella, tetapi Arabella lebih dulu menutup bibirnya menggunakan telapak tangan yang mana kecupan Keenan mendarat di punggung tangannya.Mencebik, Arabella mendorong tubuh Keenan dan mengambil jarak. "Aku memang kalah, tapi kau tetap tidak boleh menyentuhku sembarangan."Keenan memasukkan tangan ke saku celana, tersenyum begitu Arabella terus menatapinya dengan sorot peringatan. "Aku pernah bilang padamu kalau aku tidak perlu perse
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB ENAMFond memoriesArabella mengembuskan napas dengan senyum lebar yang terpantri di wajahnya. Ia mengangkat gaun indah nan lucu yang baru saja selesai ia kerjakan dan menatapnya puas. Ulang tahun Kylie dirayakan di pulau pribadi milik Stevano dan hanya dihadiri kerabat dekat mengingat pesta acaranya mulai dari pagi sampai malam, menginap di sana seraya liburan. Bukankah itu menyenangkan?Beberapa kali Arabella sempat berpikir untuk membeli hadiah tetapi ketika dipikir kembali, dia adalah seorang desainer. Lalu, kenapa ia tidak memberi hadiah yang memiliki kesan daripada mewah. Dan akhirnya, Arabella memilih untuk membua
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB TUJUHI'm not your bitchArabella mengerjap ketika usapan halus di wajahnya terus mengusik tidurnya. Arabella lelah, dirinya masih mengantuk. Erangan protes meluncur mulus dari bibirnya. Dan seharusnya semua orang sudah tahu kalau dia benci di ganggu di pagi hari. Menyebalkan!Sayangnya, sentuhan itu makin lama semakin mengusiknya, apalagi ketika jemari kasar seseorang membelai bibirnya yang terbuka. Oh, shit! Siapa yang mengganggunya sepagi ini!"Bangun, Ara...."Suara ini...Sedetik setelahnya Arabella merasa bagaikan disiram air dingin begitu ia membuka mata dan mengumpat ket
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB DELAPANWhy shouldn't you include thatKegembiraan terpancar dari wajah-wajah mereka begitu berkumpul di tepian pantai merayakan ulang tahun Kylie. Setelah acara tiup lilin, mereka mengadakan barbeque dan menjadikan pesta di pantai ini terasa lebih menyenangkan.Arabella memberikan kadonya pada Kylie yang bocah itu terima dengan senyuman, tetapi tatapan matanya tetap memusuhinya. Arabella sebenarnya tidak tahu kenapa Kylie bisa tidak menyukainya. Terhitung sejak Kylie kerap kali diajak ketika perkumpulan Girls knight, bocah kecil itu terus menatapnya tidak suka."Ky, Aunty ingin bertanya deng
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEMBILANBut why is it empty?Arabella tersenyum sambil menyesap ice green tea nya. Menikmati suasana nyaman bersama Erlan di sampingnya, menemaninya minum setelah dirinya kembali ke New York sore tadi. Arabella mengulurkan tangan menyentuh luka Erlan di sudut mata juga bibirnya. Meringis begitu menyadari kalau luka itu karenanya, tetapi Arabella malah menghabiskan waktu bersama Keenan dan melupakan lelaki itu.Oh, shit! Sebenarnya ini kesalahan Keenan atau malah kesalahannya sendiri?"Maaf meninggalkanmu begitu saja, Er." katanya dengan wajah menyesal. Padahal, dalam sudut hatinya Arabella t
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEPULUHIndecisive"Carikan aku data, Kei."Keira melirik Arabella malas sambil mendengkus. Sudah dipastikan kedatangan Arabella ke mansionnya selalu memiliki tujuan. Velove sedang dalam perjalanan bisnis juga Arabella yang di minta pulang kedua orang tuanya membuat Keira turut mengikuti mereka. Pulang ke mansion keluarga.Mereka memang diizinkan untuk tinggal di apartemen tetapi para orang tua selalu meminta waktu agar mereka sesekali tinggal di mansion. Oleh karenanya, sudah bukan rahasia kalau mereka sering berpindah-pindah tempat."Siapa kali ini?" tanya Keira beringsut bangun, mer
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEBELASDo or you will lose meArabella menatap dirinya di cermin. Memperhatikan bayangan dirinya sendiri dari pantulan kaca. Riasan natural dengan perpaduan lipstik merah yang terpoles di bibirnya menyempurnakan gaun putih gading yang Arabella pakai. Gaun berbelahan dada lumayan terbuka dengan serat kain tembus pandang yang melekat pada tubuh Arabella makin menambah kesan seksi dari dirinya, menyempurnakan penampilannya.Arabella membandingkan dirinya yang dulu dengan sekarang, dan inilah dia. Jauh dari kesan dirinya di masa lalu. Dirinya yang sekarang adalah Arabella sang player. Tidak jauh dari kata seksi lengkap dengan sik
Aloha, Baby's!Gimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan tentunya baik-baik saja, ya...Kangen notif Lovely BASTARD muncul gak? Ann aja kangen interaksi sama kalian di laman komentar, masa kalian ga kangen siiii. Ann maksa buat dikangenin! Ann tuh ga punya banyak teman, anak rumahan banget. Jadi, kalau ga ada interaksi sama kalian tuh rasanya hampa. Ann cuma punya kalian, jadi, jangan bosen-bosen menuhin/war sama Ann tiap ketemu di komentar, ya 5555 Okay, sekian basa-basinya. Kali ini, Ann muncul kembali membawa kabar gembira untuk penggemar Yayang Ken & Baby Ara—berniat untuk menginformasikan bahwa—Lovely BASTARD sebentar lagi akan TERBIT. Yey!Senang, ga? Harus senang dongs—Banyak bonus dan kejutan yang menanti soalnya! AhahaAda yang sudah penuh belum celengannya? Siap-siap ga perlu nunggu lagi 555📍Oke, sekarang kita lanjut ke pembahasan tentang Pertanyaan yang mungkin ingin kalian tanyakan. Simak baik-baik, ya:📌Q: Kak, Lovely BASTARD terbit di mana?A: Masih di
PESAN TERSEMAT _________________________ Hai, Baby's GIRLS KNIGHT 'TEAM mari serbu dengan Follow akun R_Quella juga I* @r_quella99 & @girlsknight.official Teruntuk cantik&gantengnya LB, thank you apresiasinya. Mari kita jaga pacar/kapal kita _________________________ Extra part 1 Katedral Bern, Bern—Switzerland | at 09 : 53 am. Pesta terbesar tahun ini di salah satu gereja menjadi sejarah baru keluarga Maxfield. Lampu kamera menyala di pelataran gereja, para tamu undangan bergumam kagum dan para reporter dengan cekatan mencari-cari judul legendaris untuk pernikahan dua pasang kekasih yang sejak berita kemunculan mereka sempat menghebohkan sosial media. Akhir dari kisah seorang Casanova bertemu player akan di mulai di sini. Menutup lembaran lama untuk bersiap membuka lebaran baru sebagai keluarga.
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TUJUHEpilogSchaffhausen Rhein Falls, Switzerland | at 16 : 38 PmHamparan air yang mengalir sekilas nampak seperti gumpalan awan putih di atas langit. Hawa sejuk seketika memenuhi mereka, bergerak lembut dan perlahan di sela-sela hilir orang-orang yang datang dan pergi.Arabella mendekat ketepian dinding yang menjorok ke arah aliran air yang deras di depan mereka. Satu pertanyaan konyol terbesit di dalam benaknya; bagaimana kalau tiba-tiba pondasi ini runtuh? Well, meski sudah teruji aman Arabella tetap penasaran dengan itu.
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA ENAMEverything is changingKeenan dan Arabella keluar dari sebuah restoran setelah selesai mencari makan karena Arabella kembali lapar setelah hampir tiga jam mereka berjalan-jalan. Terik matahari tidak melunturkan semangat petualangan mereka. Keenan sempat bertanya pada Arabella untuk beristirahat di hotel tetapi Arabella menolak karena katanya rasa lelahnya hilang dengan keindahan-keindahan yang dia lihat."Ini bukan hanya tentang dirimu, Ara." protes Keenan yang entah keberapa kalinya dia meminta untuk melanjutkan perjalanan mereka besok-besok tetapi Arab
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA LIMAReady for an adventure?Usapan halus menyapu sepanjang wajah Arabella yang tertimpa lengannya sendiri. Tiupan halus nan hangat di depan wajahnya memaksa Arabella membuka mata, mengerjap begitu cahaya lembut memasuki retinanya dan tersenyum begitu wajah tampan Keenan menjadi pemandangan pertama ketika matanya terjaga.Sungguh mimpi yang indah."Kita sedang liburan. Apa kau tidak berniat untuk menikmatinya, Ara?" suara lembut Keenan mengalun disertai bibirnya yang menempel di kening Arabella lama. 
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA EMPATThere is no bad placeHotel des Bergues, Geneva—Switzerland | at 07 : 26 pm.Matahari sudah menggelincir begitu mereka sampai di hotel. Ini hari yang panjang untuk Arabella meski belum genap 3 jam setibanya mereka di sini. Lain hal dengan perdebatan batin dan logikanya, Arabella lelah. Benar-benar lelah hingga dia hanya ingin menggelung diri dalam selimut.Arabella tidak menyukai kejutan tetapi Keenan merupakan salah satu lelaki yang tidak terduga. Arabella bahkan tidak dapat membaca pergerakan lelaki itu meski k
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TIGAEarly new realityDi hari berikutnya, Arabella benar-benar tercengang begitu private jet Keenan mendarat di Bandar udara yang menyatakan bahwa mereka sampai di Swiss.Ya, Tuhan ... Kenapa? Dari sekian banyak tempat kenapa mereka harus berpijak lagi di tempat ini? Tempat yang menjadi awal hilangnya jati diri Arabella beberapa tahun lalu.Arabella tidak yakin dia benar membenci tempat ini atau hanya muak dengan kilasan malam itu. Semuanya terasa sama saja, tidak ada bedanya."Apa yang bisa kau j
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟BAB LIMA DUAWhich made me surviveArabella tidak dapat menyembunyikan perasaan leganya begitu Peter menerima kehadiran mereka. Sayangnya, Arabella sama sekali belum membicarakan ini pada keluarganya sendiri. Arabella yakin kalau ibunya tahu, dia akan lebih heboh dari dirinya sendiri.Sejak lama Megan mengharapkannya untuk benar-benar serius mencari pendamping hidup tetapi Arabella selalu mengabaikannya. Tentu saja, karena dia masih belum sepenuhnya sembuh, belum sepenuhnya berani sampai ... Keenan Maxfield muncul. Bajingan tampan yang mati-matian ingin Arabella hindari sejak pertemuan
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA SATUHe's not badDetik demi detik berlalu ketika jaksa juga pengacara Lidya saling melontarkan argumen mereka. Berusaha saling mengungguli untuk sampai di kesepatakan yang sempurna. Memperoleh dukungan atas tindak kejahatan Lidya."Dengan semua bukti yang terarah pada terdakwa Lidya wilter. Terbukti Terdakwa merencanakan kejahatan dan mengambil dengan kejam kehidupan korban yang berharga, Atas nama keadilan dan hukum yang tegas pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada Terdakwa menurut hukum pidana pasal 340." suara ketukan palu mengakhiri sid