Aloha, Baby's!
Mr. & Mrs. Player update!
Find me on:
@r_quella99
@girlsknight.official
Jangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍
🔹🔹🔹
BAB ENAM
Fond memories
Arabella mengembuskan napas dengan senyum lebar yang terpantri di wajahnya. Ia mengangkat gaun indah nan lucu yang baru saja selesai ia kerjakan dan menatapnya puas. Ulang tahun Kylie dirayakan di pulau pribadi milik Stevano dan hanya dihadiri kerabat dekat mengingat pesta acaranya mulai dari pagi sampai malam, menginap di sana seraya liburan. Bukankah itu menyenangkan?
Beberapa kali Arabella sempat berpikir untuk membeli hadiah tetapi ketika dipikir kembali, dia adalah seorang desainer. Lalu, kenapa ia tidak memberi hadiah yang memiliki kesan daripada mewah. Dan akhirnya, Arabella memilih untuk membuatkannya gaun, merancang dan menjahitnya sendiri. Dia yakin kalau si judes Kylie pasti menyukainya.
Arabella menatanya dalam kotak persegi berwarna pastel dan menaruhnya ke dalam paper bag. Selesai mengemas, Arabella melirik jam yang melingkar di tangannya dan tersenyum begitu menyadari waktu dengan cepat berlalu. Dia memiliki janji dengan Erlan di kelab kemudian ia mulai bersiap dan beranjak pergi menggunakan taksi karena hari ini dia tidak membawa mobil.
Sampai di sana Arabella mengedarkan pandangannya dan tersenyum begitu Erlan mengangkat tangannya tinggi. Arabella mendekatinya, mengambil duduk di sampingnya. "Maaf terlambat."
Erlan tersenyum manis hingga lesung pipitnya terlihat jelas. "It's okay. Aku tahu kau bukan wanita yang cukup senggang, Ara." balasnya sambil mengangkat gelasnya, mengajaknya bersulang.
Arabella menerimanya dengan senyuman menawan yang masih setia menghiasi bibir merahnya. "Kau mengertiku dengan baik, Er."
Mereka saling mengobrol santai sebelum akhirnya Erlan mengajaknya turun ke lantai dansa. Menari di sana sambil bernyanyi riang mengikuti musik. Dari segala hal, ini adalah kegiatan yang disukainya. Menari sambil mabuk dan melakukan aksinya—menggoda pria-prianya.
Lengan Erlan merambat di sisi tubuhnya sementara wajahnya semakin mendekat, hendak mencium Arabella sebelum Arabella mengalihkan atensi hingga bibir Erlan mendarat di pipinya.
"Why?"
Arabella menatapnya sambil tersenyum. Kenapa ketika Erlan hendak menciumnya, bayangan Keenan di malam itu malah menghentikannya? Memang sejak Keenan mengantar Arabella dua hari lalu sampai sekarang mereka belum bertemu lagi. Tetapi ... Kenapa harus bibir Keenan yang terekam jelas dalam ingatannya?
"Ara?" panggil Erlan membuatnya tersadar.
Arabella mengulum bibir sambil melepaskan tangan Erlan darinya dan pergi meninggalkan kerumunan di sana.
Erlan mengikutinya tanpa Arabella sadari. Memperhatikan sekeliling dan menyadari seseorang mengikuti Arabella di kejauhan. Melihat itu Erlan melaju lebih cepat dan menarik tangan Arabella di antara mobil-mobil di parkiran. Detik setelahnya suara tembakan bertubi menggema di udara.
Arabella sempat terkejut ketika Erlan menariknya tetapi setelah itu Arabella melengkungkan bibir. Seseorang menargetkannya. Well, mereka salah mencari lawan.
"Are you okay, Ara?" tanya Erlan sirat kecemasan yang sangat kentara.
Sebenernya Arabella hampir saja tersenyum geli mendapat tatapan mengkhawatirkan darinya. Dia Arabella Alison. Masalah semacam ini sudah menjadi mainannya tetapi seseorang bertindak seolah Arabella wanita lemah. "I'm fine. Bagaimana kau tahu mereka mengikutiku?"
Erlan mengintip dari balik kaca mobil lalu berganti melihatnya. "Aku melihat bayangannya." Erlan kemudian memberinya kunci mobil hingga Arabella hanya menatapnya dengan tatapan tidak mengertinya. "Pulanglah dengan mobilku. Biar aku mengalihkan mereka."
Kening Arabella mengernyit, menggeleng tidak setuju. "Terlalu berbahaya. Kita bisa melakukannya bersama."
"No, Ara. Terlalu berbahaya untukmu."
Derap langkah mulai mendekati mereka. Erlan meminta Arabella segera pergi lewat tatapannya sementara dia sudah keluar dari persembunyiannya —menghadapi orang-orang itu hingga suara perkelahian mulai terdengar, saling memukul dan menendang secara bergantian.
Arabella sempat berhenti sebentar dan menoleh kebelakang. Sebenarnya ia bisa saja menghabisi mereka dengan mudah tetapi kalau seseorang ingin membuktikan kemampuannya kenapa ia tidak memberinya kesempatan? Ah, okay ... Untuk semalam saja biarkan orang lain memainkan perannya. Lagi pula dia juga lelah.
Lalu, Arabella mengendik—memasuki mobil dan pergi dari sana. Mobil Lamborghini veneno hitam membelah jalanan kota. Melewati beberapa toko yang sudah mulai tutup karena waktu sudah semakin larut. Hampir tengah malam.
Arabella menepikan mobil di pinggiran jembatan dan turun dari sana. Pemandangan kota di malam hari memang terasa lebih indah apalagi di temani kesunyian malam yang terasa menenangkan ini. Arabella duduk di kap mobil sambil menatap jauh di sana. Entah mengapa tiba-tiba Arabella sering kali memikirkan Keenan. Hanya beberapa kali pertemuan dan lelaki itu sanggup mengecoh pikirannya? Oh, astaga ... Bahkan, pesta pernikahan dua pengkhianat di hidupnya saja terkalahkan dengan seorang Keenan Maxfield.
Ada apa dengan dirinya sebenarnya?
Arabella mengeluarkan bungkus rokok dari dalam tasnya, membakar ujungnya dan menyelipkannya di antara bibir, mengisapnya nikmat dan mengembuskan asapnya perlahan. Tampak menikmatinya.
Malam makin larut begitu Arabella menyadari kehadiran seseorang di sampingnya dan sempat membuatnya terkejut. Ia mencebik mendapati Keenan duduk di sebelahnya sambil memandangnya dengan tatapan yang sulit dimengerti.
Jemari kasar Keenan meraih bungkus rokok Arabella dan mengambil isinya—mengapitnya di antara bibir dan mengarahkannya ke ujung rokok Arabella yang menyala.
Terlalu dekat. Di tatap sedalam ini membuat Arabella tanpa sadar menahan napas.
"Bernapas, Baby." kekeh Keenan sambil mengembuskan asap rokoknya perlahan. Tatapan lelaki itu mengunci pandangan Arabella, menatapnya lekat-lekat.
Arabella buru-buru mengalihkan pandangannya. Terlalu berbahaya. Seorang Keenan sejak awal memang bukan seorang yang bisa dengan mudah dia baca. Hal itu menjadi salah satu alasan dia tidak menyukai kehadiran Keenan yang tidak terduga.
"Bagaimana kau tahu aku di sini?" tanya Arabella tanpa menoleh ke arahnya.
"Hanya menebak."
Arabella mencebik, memutar bola matanya malas. Menatapnya bosan. "Itu bukan jawaban, Maxfield." katanya sambil mengisap rokoknya sendiri.
Jeda sejenak, Keenan menatap Arabella dalam—seakan tatapannya dapat menembus diri Arabella. Gurat wajahnya terlihat lelah lengkap dengan kantung matanya yang menghitam. Nampak kurang tidur. Keenan mengembuskan asap rokoknya ke depan wajah Arabella hingga perempuan itu terbatuk.
Arabella mengumpat sambil mengibas tangannya menghilangkan kepulan asap rokok itu menjauh darinya. "Sialan kau, Ken!" sentaknya dengan wajah memerah.
Keenan menarik bibir, membentuk senyuman. Ia mendekatkan wajahnya dan berbisik tepat di depan bibir Arabella. "Apa kau tahu itu berbahaya, Baby?"
Arabella menaikkan alis. "Apa?"
"Yang kau hirup."
Arabella balas menatap Keenan meremehkan. Jauh berbanding dengan tubuhnya yang gugup berada sedekat ini dengannya, hanya beberapa inchi lagi bibir mereka hampir saling bersentuhan. "Bukankah kau juga menghirupnya, Sir?" balasnya berbisik.
Keenan tersenyum, menjauhkan sedikit wajahnya sambil terus mengunci tatapan Arabella. Tidak membiarkan dia mengalihkan atensi. "Karena aku melihatmu melakukannya."
"Kau memiliki pilihan untuk mengabaikanku."
"Setelah aku melihatanya di depan mataku?"
Arabella mendorong Keenan menjauhinya, mendengkus. "Kau mengatakannya seolah kau bukan perokok saja." cibirnya.
Keenan menarik senyum, mengendikkan bahunya. "Aku memang bukan perokok aktif."
"Bullshit!"
"Aku hanya merokok sesekali. Dan ketika melihatmu, apa aku harus membiarkanmu, Baby?"
"Apa pedulimu?" dengkusnya.
Keenan mengembuskan asap rokoknya dan membiarkannya mengudara hingga lama-kelamaan mulai menghilang. "... Hanya mengingatkan."
Keheningan membentang di antara mereka. Tidak ada yang bersuara selain hembusan angin yang berderak di sekitar keduanya. Setelahnya, Keenan membuang rokoknya, menginjak apinya kemudian meraih kunci mobil di samping Arabella dan masuk di bangku kemudi. "Masuklah, Ara."
Arabella hanya mengangkat satu alisnya tetapi tetap mengikuti instruksi Keenan, duduk di samping kemudi setelah membuang rokoknya sendiri. "Ke mana?" tanyanya begitu mobil mulai melaju.
Keenan hanya tersenyum tampan tanpa menjawab pertanyaannya. Sudah biasa, Arabella hampir hapal dengan kebiasaan Keenan yang satu itu. Ia mendengkus, mengalihkan pandangan sambil sesekali mencuri pandang ke arah Keenan yang tampak menawan: jeans hitam dengan kaos polos berwarna senada yang membungkus otot-otot dada dan perut Keenan yang tercetak jelas lengkap dengan jaket denim yang menyempurnakan penampilannya. Oh, Shit! Hanya dengan pakaian santai dan lelaki itu sudah terlihat sangat memesona?
Keenan Maxfield benar-benar pesona yang sulit ia hindari. Tunggu ... Sejak kapan dia menganggumi lelaki itu?!
Arabella menggelengkan kepala beberapa kali seolah ingin menyingkirkan bayangan sempurna Keenan dari kepalanya. Tidak boleh, selain tidak terduga, berada di dekat Keenan menjadi sangat berbahaya. Ketika mobil yang mereka tumpangi memasuki kawasan yang tidak Arabella ketahui, ia lalu menoleh ke arah Keenan. "Sebenarnya ke mana kau akan membawaku, Ken?"
"Kau akan mengetahuinya, Ara." jawabnya santai sambil mengerling padanya.
Astaga ... Ini bahkan sudah hampir jam satu pagi dan lelaki itu masih ingin bermain-main dengannya?
"Keenan max—"
"Sampai."
Ucapan Keenan sontak menginterupsi protesan Arabella. Dia mengalihkan pandangan ke luar jendela. Pantai? Untuk apa Keenan membawanya kemari? Belum sempat bertanya Keenan lebih dulu keluar dari mobil dan meninggalkannya.
Lelaki itu benar-benar...
Arabella mencebik kesal, keluar mengikuti Keenan yang sudah berjalan cukup jauh darinya. "Tunggu, Ken!" Arabella berhenti sejenak, melepaskan sepatunya kemudian berlari kecil menyusul Keenan yang sama sekali tidak berniat menunggunya. Menyebalkan!
Cukup jauh Arabella berlari hingga akhirnya ia sampai di tepi pantai dengan napas tersenggal. Kakinya lelah harus berlari tanpa alas kaki. Untung saja pasirnya lembut hingga tidak melukai kaki mulusnya. Kalau sampai terluka maka Keenan harus bertanggung jawab atas lukanya. Sialan memang!
Keenan memasukkan kedua tangan ke saku celana sambil memandang jauh ke depan sana. Melihat itu Arabella mencebik sebelum kemudian melemparkan sebelah sepatunya hingga mengenai punggung Keenan. "Akh!”
"Rasakan! Itu karena kau membuatku harus berlari tanpa alas kaki!" gerutu Arabella dengan bibir yang mengerucut sambil memelotot padanya.
Senyum Keenan tersungging di antara bibirnya. Ia menggeleng pelan sambil menatap Arabella dengan binar geli yang sangat kentara. Apalagi setelah itu Arabella malah mendekat ke bibir pantai dan membiarkan kakinya basah tersapu deburan ombak yang pasang-surut. Keenan mendekatinya, meraih tangan Arabella dan membawanya menyusuri bibir pantai dengan jemari yang saling bertautan.
Angin malam di tambah suara ombak yang memenuhi sepertiga malam ini membuat suasana terasa lebih menenangkan sekaligus membuatnya nyaman. Mereka saling mengobrol ringan, tampak seperti teman setelah banyaknya pertikaian yang sering terjadi, hingga mereka sampai di bebatuan besar. Keenan membantu Arabella naik dan mengambil duduk di atas bebatuan itu.
Damai. Benar-benar menyenangkan di sini. Arabella menutup mata, merasakan ketenangan sekaligus kebebasan yang selama ini dia cari. Menikmatinya dengan mata terpejam.
"Kau suka?"
Arabella mengangguk seraya menyunggingkan senyum tulusnya. "Hm." gumamnya puas.
Keheningan membentang di antara mereka. Sejenak ketegangan dan kekhawatiranya menguap begitu saja. Tidak ada yang bersuara, hanya suara ombak dan angin berembus yang memenuhi mereka.
Arabella membuka mata, merasa dingin begitu terpaan udara malam yang lama kelamaan menerpa kulit telanjangnya. Keenan menyadarinya, perlahan ia menidurkan dirinya sambil merentangkan sebelah tangannya, meraih Arabella untuk tidur di atas lengannya. Awalnya Arabella menolak tetapi bukan Keenan namanya kalau tidak bisa membuat Arabella menurutinya.
"Aku tidak akan menyentuhmu kalau itu yang kau takutkan." katanya kemudian menarik Arabella lebih dekat.
Arabella hanya mendengkus, tidak peduli. Mereka tiduran di atas bebatuan besar ini sambil menatap langit pekat dengan bintang yang mulai bergantian menghilang perlahan.
"Kau baru saja menggambarkan dirimu dengan baik, Ken."
"Hm?"
Senyum Arabella menghiasi wajahnya. "Bebas dan tidak beraturan." Arabella mencebik geli. "Well, lihatlah jam berapa sekarang?" katanya tidak percaya mereka berada di sini—disepertiga malam.
Benar-benar sesuatu yang tidak pernah terduga.
"Aku tidak peduli waktu. Mereka terlalu berprinsip."
"Kau tidak suka sesuatu yang berprinsip?"
Keenan mengendik. "Prinsip hanya menghalangi pergerakan seseorang. Aku berjiwa bebas tapi bukan berarti aku tidak menyukai segala yang berprinsip." katanya seraya membungkus tubuh Arabella menggunakan jaketnya.
Arabella terlalu lelah untuk menanggapi Keenan lebih jauh. Dia bahkan membiarkan Keenan memeluknya. Alih-alih menolak, ia malah menikmati bagaimana jemari Keenan mengusap lembut punggungnya—menghantarkan kenyamanan hingga dia mulai mengantuk dan akhirnya benar-benar terlelap.
Di bawah langit tanpa penghalang ditemani deburan ombak sebagai alunan penghantar tidur, saling memeluk dengan mata terpejam. Untuk malam ini biarkan ingatan mereka merekam sesuatu yang mungkin akan sulit mereka lupakan. Di pantai ini ... Batu karang dengan banyaknya pepohonan di sekitarnya menjadi saksi bisu kedekatan mereka yang pasif.
HOPE YOU LIKE!
Aku berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian, mohon untuk selalu support aku terus. Dengan cara like, coment and follow Ya!
Biar makin greget .. Ajak juga teman-temanmu, saudara, pacar, tetangga, kenalan atau bahkan mantanmu untuk baca babang Ken dan qaqa Ara. Sekalian juga kalian bisa share ke w*, i* story, F******k, Twitter ataupun postingan kalian yang lain. Ajak mereka join bareng kamu disini!
Sebelumnya Aku ucapkan terima kasih sangat atas partisipasi dan keikhlasan klean klean klean semua.
TANGKYUUU and LOVE U Baby's
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB TUJUHI'm not your bitchArabella mengerjap ketika usapan halus di wajahnya terus mengusik tidurnya. Arabella lelah, dirinya masih mengantuk. Erangan protes meluncur mulus dari bibirnya. Dan seharusnya semua orang sudah tahu kalau dia benci di ganggu di pagi hari. Menyebalkan!Sayangnya, sentuhan itu makin lama semakin mengusiknya, apalagi ketika jemari kasar seseorang membelai bibirnya yang terbuka. Oh, shit! Siapa yang mengganggunya sepagi ini!"Bangun, Ara...."Suara ini...Sedetik setelahnya Arabella merasa bagaikan disiram air dingin begitu ia membuka mata dan mengumpat ket
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB DELAPANWhy shouldn't you include thatKegembiraan terpancar dari wajah-wajah mereka begitu berkumpul di tepian pantai merayakan ulang tahun Kylie. Setelah acara tiup lilin, mereka mengadakan barbeque dan menjadikan pesta di pantai ini terasa lebih menyenangkan.Arabella memberikan kadonya pada Kylie yang bocah itu terima dengan senyuman, tetapi tatapan matanya tetap memusuhinya. Arabella sebenarnya tidak tahu kenapa Kylie bisa tidak menyukainya. Terhitung sejak Kylie kerap kali diajak ketika perkumpulan Girls knight, bocah kecil itu terus menatapnya tidak suka."Ky, Aunty ingin bertanya deng
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEMBILANBut why is it empty?Arabella tersenyum sambil menyesap ice green tea nya. Menikmati suasana nyaman bersama Erlan di sampingnya, menemaninya minum setelah dirinya kembali ke New York sore tadi. Arabella mengulurkan tangan menyentuh luka Erlan di sudut mata juga bibirnya. Meringis begitu menyadari kalau luka itu karenanya, tetapi Arabella malah menghabiskan waktu bersama Keenan dan melupakan lelaki itu.Oh, shit! Sebenarnya ini kesalahan Keenan atau malah kesalahannya sendiri?"Maaf meninggalkanmu begitu saja, Er." katanya dengan wajah menyesal. Padahal, dalam sudut hatinya Arabella t
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEPULUHIndecisive"Carikan aku data, Kei."Keira melirik Arabella malas sambil mendengkus. Sudah dipastikan kedatangan Arabella ke mansionnya selalu memiliki tujuan. Velove sedang dalam perjalanan bisnis juga Arabella yang di minta pulang kedua orang tuanya membuat Keira turut mengikuti mereka. Pulang ke mansion keluarga.Mereka memang diizinkan untuk tinggal di apartemen tetapi para orang tua selalu meminta waktu agar mereka sesekali tinggal di mansion. Oleh karenanya, sudah bukan rahasia kalau mereka sering berpindah-pindah tempat."Siapa kali ini?" tanya Keira beringsut bangun, mer
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEBELASDo or you will lose meArabella menatap dirinya di cermin. Memperhatikan bayangan dirinya sendiri dari pantulan kaca. Riasan natural dengan perpaduan lipstik merah yang terpoles di bibirnya menyempurnakan gaun putih gading yang Arabella pakai. Gaun berbelahan dada lumayan terbuka dengan serat kain tembus pandang yang melekat pada tubuh Arabella makin menambah kesan seksi dari dirinya, menyempurnakan penampilannya.Arabella membandingkan dirinya yang dulu dengan sekarang, dan inilah dia. Jauh dari kesan dirinya di masa lalu. Dirinya yang sekarang adalah Arabella sang player. Tidak jauh dari kata seksi lengkap dengan sik
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB DUA BELASNot now, Baby..."Lakukan atau kau akan kehilanganku selamanya." suara Arabella mengalun penuh rayuan. Mendesak sekaligus memperingati.Keenan terpengarah sejenak begitu Arabella memiringkan kepalanya, memberinya akses penuh untuk memulainya. Memenuhi kebutuhannya. Tidak. Jelas Keenan tahu Arabella tengah diselimuti emosi dalam dirinya, Arabella tidak sepenuhnya sadar. "Aku tidak bercinta dengan wanita mabuk, Ara." gumamnya dengan geraman rendah."Persetan! Sudah kukatakan aku tidak mabuk, sialan!" sentaknya marah, tidak terima. "Sentuh aku di mana pun. Aku milikmu malam
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB TIGABELASOne of themTerik matahari menyelinap ketika gorden kaca di buka. Keenan menghampiri Arabella yang masih terlelap seraya membawa sebaskom air hangat beserta handuk kecil di tangannya. Dengan gerakan pelan Keenan menyingkap selimut yang menutupi tubuh bawah Arabella lalu mulai membersihkan daerah kewanitaannya menggunakan handuk yang telah dia peras.Umpatanya meluncur begitu Keenan mendapati bekas lecet dan kemerahan di sana. Keenan tentu tahu kalau Arabella bagaikan kembali seperti virgin tetapi dia terus memonopolinya seolah tidak akan ada hari esok. Ke egoisannya menyakiti wanit
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB EMPATBELASOne choiceArabella menatap jauh ke depan. Matanya memicing, tampak menatap buas papan tembak di kejauhan. Kedua tangannya memegangi pistol sementara jemarinya mulai menarik pelatuk hingga beberapa kali tembakan melesat. Ada yang hilang ada juga yang berhasil menembus papan tembak.Arabella menurunkan senjatannya. Menunduk begitu menyadari fokusnya terpecah belah. Ini semakin rumit. Beritanya kian menjadi dan dia tidak tahu harus bagaimana.Arabella kembali mengisi ulang peluru pada pistolnya dan kembali mengarahkan jauh ke depan sana. Menghancurkan banyak bol
Aloha, Baby's!Gimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan tentunya baik-baik saja, ya...Kangen notif Lovely BASTARD muncul gak? Ann aja kangen interaksi sama kalian di laman komentar, masa kalian ga kangen siiii. Ann maksa buat dikangenin! Ann tuh ga punya banyak teman, anak rumahan banget. Jadi, kalau ga ada interaksi sama kalian tuh rasanya hampa. Ann cuma punya kalian, jadi, jangan bosen-bosen menuhin/war sama Ann tiap ketemu di komentar, ya 5555 Okay, sekian basa-basinya. Kali ini, Ann muncul kembali membawa kabar gembira untuk penggemar Yayang Ken & Baby Ara—berniat untuk menginformasikan bahwa—Lovely BASTARD sebentar lagi akan TERBIT. Yey!Senang, ga? Harus senang dongs—Banyak bonus dan kejutan yang menanti soalnya! AhahaAda yang sudah penuh belum celengannya? Siap-siap ga perlu nunggu lagi 555📍Oke, sekarang kita lanjut ke pembahasan tentang Pertanyaan yang mungkin ingin kalian tanyakan. Simak baik-baik, ya:📌Q: Kak, Lovely BASTARD terbit di mana?A: Masih di
PESAN TERSEMAT _________________________ Hai, Baby's GIRLS KNIGHT 'TEAM mari serbu dengan Follow akun R_Quella juga I* @r_quella99 & @girlsknight.official Teruntuk cantik&gantengnya LB, thank you apresiasinya. Mari kita jaga pacar/kapal kita _________________________ Extra part 1 Katedral Bern, Bern—Switzerland | at 09 : 53 am. Pesta terbesar tahun ini di salah satu gereja menjadi sejarah baru keluarga Maxfield. Lampu kamera menyala di pelataran gereja, para tamu undangan bergumam kagum dan para reporter dengan cekatan mencari-cari judul legendaris untuk pernikahan dua pasang kekasih yang sejak berita kemunculan mereka sempat menghebohkan sosial media. Akhir dari kisah seorang Casanova bertemu player akan di mulai di sini. Menutup lembaran lama untuk bersiap membuka lebaran baru sebagai keluarga.
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TUJUHEpilogSchaffhausen Rhein Falls, Switzerland | at 16 : 38 PmHamparan air yang mengalir sekilas nampak seperti gumpalan awan putih di atas langit. Hawa sejuk seketika memenuhi mereka, bergerak lembut dan perlahan di sela-sela hilir orang-orang yang datang dan pergi.Arabella mendekat ketepian dinding yang menjorok ke arah aliran air yang deras di depan mereka. Satu pertanyaan konyol terbesit di dalam benaknya; bagaimana kalau tiba-tiba pondasi ini runtuh? Well, meski sudah teruji aman Arabella tetap penasaran dengan itu.
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA ENAMEverything is changingKeenan dan Arabella keluar dari sebuah restoran setelah selesai mencari makan karena Arabella kembali lapar setelah hampir tiga jam mereka berjalan-jalan. Terik matahari tidak melunturkan semangat petualangan mereka. Keenan sempat bertanya pada Arabella untuk beristirahat di hotel tetapi Arabella menolak karena katanya rasa lelahnya hilang dengan keindahan-keindahan yang dia lihat."Ini bukan hanya tentang dirimu, Ara." protes Keenan yang entah keberapa kalinya dia meminta untuk melanjutkan perjalanan mereka besok-besok tetapi Arab
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA LIMAReady for an adventure?Usapan halus menyapu sepanjang wajah Arabella yang tertimpa lengannya sendiri. Tiupan halus nan hangat di depan wajahnya memaksa Arabella membuka mata, mengerjap begitu cahaya lembut memasuki retinanya dan tersenyum begitu wajah tampan Keenan menjadi pemandangan pertama ketika matanya terjaga.Sungguh mimpi yang indah."Kita sedang liburan. Apa kau tidak berniat untuk menikmatinya, Ara?" suara lembut Keenan mengalun disertai bibirnya yang menempel di kening Arabella lama. 
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA EMPATThere is no bad placeHotel des Bergues, Geneva—Switzerland | at 07 : 26 pm.Matahari sudah menggelincir begitu mereka sampai di hotel. Ini hari yang panjang untuk Arabella meski belum genap 3 jam setibanya mereka di sini. Lain hal dengan perdebatan batin dan logikanya, Arabella lelah. Benar-benar lelah hingga dia hanya ingin menggelung diri dalam selimut.Arabella tidak menyukai kejutan tetapi Keenan merupakan salah satu lelaki yang tidak terduga. Arabella bahkan tidak dapat membaca pergerakan lelaki itu meski k
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TIGAEarly new realityDi hari berikutnya, Arabella benar-benar tercengang begitu private jet Keenan mendarat di Bandar udara yang menyatakan bahwa mereka sampai di Swiss.Ya, Tuhan ... Kenapa? Dari sekian banyak tempat kenapa mereka harus berpijak lagi di tempat ini? Tempat yang menjadi awal hilangnya jati diri Arabella beberapa tahun lalu.Arabella tidak yakin dia benar membenci tempat ini atau hanya muak dengan kilasan malam itu. Semuanya terasa sama saja, tidak ada bedanya."Apa yang bisa kau j
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟BAB LIMA DUAWhich made me surviveArabella tidak dapat menyembunyikan perasaan leganya begitu Peter menerima kehadiran mereka. Sayangnya, Arabella sama sekali belum membicarakan ini pada keluarganya sendiri. Arabella yakin kalau ibunya tahu, dia akan lebih heboh dari dirinya sendiri.Sejak lama Megan mengharapkannya untuk benar-benar serius mencari pendamping hidup tetapi Arabella selalu mengabaikannya. Tentu saja, karena dia masih belum sepenuhnya sembuh, belum sepenuhnya berani sampai ... Keenan Maxfield muncul. Bajingan tampan yang mati-matian ingin Arabella hindari sejak pertemuan
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA SATUHe's not badDetik demi detik berlalu ketika jaksa juga pengacara Lidya saling melontarkan argumen mereka. Berusaha saling mengungguli untuk sampai di kesepatakan yang sempurna. Memperoleh dukungan atas tindak kejahatan Lidya."Dengan semua bukti yang terarah pada terdakwa Lidya wilter. Terbukti Terdakwa merencanakan kejahatan dan mengambil dengan kejam kehidupan korban yang berharga, Atas nama keadilan dan hukum yang tegas pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada Terdakwa menurut hukum pidana pasal 340." suara ketukan palu mengakhiri sid