Aloha, Baby's!
Mr. & Mrs. Player update!
Find me on:
@r_quella99
@girlsknight.official
Jangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍
🔹🔹🔹
BAB DELAPAN
Why shouldn't you include that
Kegembiraan terpancar dari wajah-wajah mereka begitu berkumpul di tepian pantai merayakan ulang tahun Kylie. Setelah acara tiup lilin, mereka mengadakan barbeque dan menjadikan pesta di pantai ini terasa lebih menyenangkan.
Arabella memberikan kadonya pada Kylie yang bocah itu terima dengan senyuman, tetapi tatapan matanya tetap memusuhinya. Arabella sebenarnya tidak tahu kenapa Kylie bisa tidak menyukainya. Terhitung sejak Kylie kerap kali diajak ketika perkumpulan Girls knight, bocah kecil itu terus menatapnya tidak suka.
"Ky, Aunty ingin bertanya denganmu, kenapa kau tidak menyukai Aunty?"
Pertanyaan Arabella disambut tawa oleh mereka. Arabella tentu saja tidak peduli apalagi setelah itu Kylie memilih duduk di kursinya dan mulai membuka kado pemberiannya.
"Aunty sok cantik." Kylie menjawab polos. "Ky gak suka." tambahnya.
Sebentar ... Dia tidak salah dengar, ‘kan?
Arabella berkedip dua kali, terpengarah tentu saja. "Sok cantik?" ulangnya.
Kylie mengangguk lugu sambil mencebikkan bibirnya lucu. Menatapnya tidak suka. "Aunty selalu menjadi pusat pelhatian. Banyak plia tampan menyukai Aunty dan tidak melihatku!" katanya tidak terima.
Oke, sepertinya alasan itu cukup jelas untuk tahu persoalan antara mereka. Kylie si judes merasa tersainggi dengannya. Kebenaran baru saja terungkap. Tidak heran, pantas saja Kylie selalu tidak suka ketika hari perkumpulan Girls Knight bertemu. Semata karena Kylie cemburu dengannya? Oh, astaga ... Lucunya.
"Ale, sebenarnya dia kau beri makan apa? Menggemaskan sekali." Arabella terkekeh geli, mencubit pipi Kylie yang cubby. Tersenyum begitu Kylie makin menatapnya tajam. Well, dia merasa seperti melihat Alessia versi kecil ketika melihat matanya.
Tangan Kylie terangkat, melebarkan gaun pemberian Arabella dan menatapnya dengan pandangan menilai. Dress tutu berwarna biru dongker dengan manik disepanjang garis leher lengkap dengan pita kecil yang melingkar disepanjang pinggang tampak sempurna di depannya.
Kylie menatapnya sekilas. "Well, not bad. Setidaknya yang ini lebih belkesan." komentarnya membuat Arabella mendelik kesal.
Tidak buruk katanya? Oke, mari kita ralat ucapan yang mengatakan kalau bocah kecil ini menggemasakan. Kylie benar-benar menyebalkan.
Lagi-lagi hingar-bingar tawa mengudara begitu perkataan frontal Kylie meluncur mulus dari bibir mungilnya. Tawa Alessia paling keras di antara yang lain. Dia hanya geleng-geleng kepala menyadari kepolosan putrinya.
"Kau tahu mengapa biru dongker?"
Kylie menoleh ke arah Arabella, menatapnya dengan satu alis terangkat. "Kenapa?"
"Karena itu melambangkan dirimu." Arabella mencebik. "Kau menyukai ketenangan tapi selalu menciptakan keributan. Kau suka menarik perhatian tapi menolak memberi penjelasan. Dasar setan cilik." jelasnya lengkap dengan umpatan di akhir kalimatnya.
"Jangan mengumpati putriku, Ara."
Arabella tidak menanggapi protesan tidak terima Alessia begitu suara Kylie kembali meluncur tanpa filter.
"Tidak teldengal demikian. Tak apa, aku memaklumi kekesalanmu." balas Kylie tidak minat.
Mulut Kylie terkadang lebih berbahaya dari pisau kesayangannya. Arabella yakin besar nanti, mulut kurang ajar Kylie pasti menimbulkan masalah untuk dirinya sendiri. Terlepas dari itu, Arabella masih kesal. Usaha yang dia lakukan 3 hari 3 malam untuk menyelesaikan kado untuknya hanya di apresiasi cibiran.
Memang dasar peri neraka.
"Setidaknya kau bisa menghargai perjuangan Aunty. Aunty sendiri yang merancang dan menjahitnya, tahu!" dengkusnya tidak terima.
Oh, ayolah ... Kenapa dia bisa semenyebalkan itu?
"Belapa?"
Arabella mengernyit. "Apa?"
Kylie mendengkus malas. "Kata Aunty halus menghalgai. Jadi belapa halganya?" katanya dengan santai.
Bukan begitu cara mainnya!
Astaga ... Anak ini!!!
"Sebenarnya apa yang kau ajarkan padanya, Al? Dia terlihat seperti dirimu."
Alby tersenyum geli sambil mengacak-acak puncak kepala putrinya sayang. "Tentu saja karena dia anakku, Ara. Stevano selalu seperti itu kalau kau lupa." kekehnya.
Itu fakta.
"Setidaknya dia mengatakannya dengan jujur, Ara." sahut Keira mengejek.
Arabella mengendikan bahu, mengkibaskan rambut panjangnya sambil menyeringai. "Fakta yang tidak bisa kau tolak adalah para pria lebih tertarik denganku daripada denganmu, Ky. Aunty tidak bisa menghentikan mereka." kekehnya mengerling ke arah Kylie yang memilih menatap Alessia dan mengulurkan tangannya meminta gendong.
Alessia tersenyum geli seraya mengelusi sisi kepala Kylie yang nampak bosan. Mata birunya berair, mulai mengantuk. "Lihatlah, Kylie bahkan tahu kalau kau selalu berusaha menarik perhatian banyak pria, Ara. Kurangi kebiasaanmu itu." sahutnya yang dibalas kedipan nakal Arabella.
"Tanpa aku melakukannya mereka tetap tertarik padaku, Ale. Pesonaku terlalu sulit untuk ditolak. Bukan begitu?" kekehnya.
"Well, terserahmu saja Ms. Alison."
Mereka masih saling menggoda sambil sesekali menyahuti lontaran-lontaran Kylie yang polos, meminta untuk tidur. Tanpa sadar waktu sudah semakin larut. Tetapi itu sama sekali tidak melunturkan keramaian di sini meski beberapa yang lain memilih beranjak dan memasuki Villa untuk beristirahat.
Para tetua sudah lebih dulu berlalu tetapi Girls Knight dan para laki-laki masih di luar. Menarik meja di mana daging-daging sudah selesai di panggang dan membawanya dekat ke sisi mereka sambil membuat api unggun.
Rasanya, mereka seolah kembali ke masa senior high school ketika pendakian. Tenang, nyaman dan menyenangkan. Arabella sangat menikmati kebersamaan mereka, saling menggoda, mencibir dengan sesekali bergosip.
Suasana terasa semakin mendukung kala angin malam makin berembus kencang di iringi dengan petikan gitar yang Keenan mainkan. Well, Arabella bahkan baru tahu kalau Keenan cukup mahir memainkankannya. Dan ketika menilik dari pribadinya, sepertinya itu bukan suatu yang cukup mengejutkan.
Arabella mengerutkan kening, dengan bakat juga tampangnya, sudah sangat jelas menggambarkan dia yang seperti Casanova. Cukup mengagumkan di tambah kekayaan laki-laki itu yang melimpah. Pantas saja kalau dia selalu menganggap mudah wanita. Itu karena Keenan memang sempurna. Dan terlepas dari apa pun itu, ia tentu saja mengiyakan semua pemikirannya.
Arabella melirik ke arah para laki-laki yang tengah bernyanyi, menatap mereka bergantian dan begitu matanya berhenti pada lelaki terakhir, Arabella mendapati Keenan tengah menatapnya. Arabella sebenarnya menyadari kalau Keenan terang-terangan memperhatikannya sejak tadi, tetapi Arabella mencoba mengabaikannya.
Ketika Alessia bergabung dengan mereka, Girls knight kembali melanjutkan gosipnya. Bercerita seraya menikmati alkohol dan menikmati daging panggangnya. Arabella kembali melirik Keenan ketika merasakan tatapan lelaki itu perlahan membakarnya, semakin dalam hingga membuatnya terpaku.
Astaga ... Mereka bahkan tidak mengatakan apa pun, tetapi kenapa kekuatan tatapan lelaki itu terasa kuat menghujami tubuhnya yang hanya terbalut gaun tipis. Mengingat pesta mereka di adakan di pantai tentu saja Arabella memilih pakaian santai dan tentunya tak jauh dari kata seksi.
Tatapan mereka saling beradu, menyelami dan tenggelam dalam keramaian di sekitar mereka. Arabella merutuk karena untuk mengabaikan seorang Keenan Maxfield nyatanya bukanlah perkara mudah. Dari masing-masing kubu perempuan dan laki-laki di sini, dan mereka saling menatap seolah tidak ada orang lain dan hanya mereka.
Mengherankan sekali.
Keenan menarik bibirnya, membentuk senyuman menawan. Jemarinya mulai memetik senar gitarnya hingga membentuk sebuah nada yang sontak di iringi dengan nyanyian bait pertama dari lagu just the way you are. Ia bernyanyi tanpa mengalihkan pandangan, mengunci pergerakan Arabella dari kejauhan.
Suara Keenan mengalun merdu, halus dan menyenangkan untuk di dengar. Sebenarnya hal apa yang tidak bisa lelaki itu lakukan? Kalau Keenan terus-menerus memperlihatkan kesempurnaan sekaligus kebisaanya, hal itu tentu saja menyulitkan Arabella.
Dia perempuan dan dia sensitif untuk hal-hal sederhana. Dia tidak ingin jatuh dalam pesona Keenan. Mereka sama-sama gelap dan kelam, dan tentunya bagaimana mereka akan bangkit dengan gelungan sisi itu jika mereka bersama? Jawabannya tentu tidak ada atau mungkin, mustahil yang menyulitkan.
Pertanyaan terdalam Arabella tidak berlangsung lama karena begitu dia kembali menyelami mata cokelat Keenan, dia menemukan jawabannya. Dan itu menakutinya.
Suara Keenan terus mengalun, menyanyikan setiap bait terus begitu hingga sampai di reff dan di sambut suara-suara mereka yang ikut menyanyikan lagu itu penuh keceriaan. Uniknya, diam-diam mereka masih saling menatap—mengabaikan semua yang ada didekatnya tanpa mereka semua menyadarinya.
When I see your face
There's not a thing that I would change 'cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are
Yeah
Arabella tanpa sadar mengulum bibirnya ketika tatapan Keenan menariknya lebih dalam diiringi lirik lagu yang sialnya semakin membuat dirinya gugup.
Her lips, her lips, I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh she hates but I think it's so sexy
She's so beautiful, and I tell her everyday
Perlahan ... Aliran darah Arabella mengumpul, ia menahan napas menyadari setiap bait yang meluncur dari bibir Keenan setiap kali menyanyikannya, tatapannya tidak berubah. Dada Arabella berdebar-debar keras begitu dia mengalihkan pandangan.
Tidak bisa. Tidak boleh. Jangan berdebar untuknya sialan! Umpatnya dalam hati.
Terlalu complicated.
Udara dingin bergelung di sekitar mereka. Malam semakin larut begitu satu persatu dari mereka kembali ke Villa. Meninggalkan keceriaan yang sayangnya terlalu singkat untuk dinikmati. Menyebalkan! Kenapa sesuatu yang indah lebih cepat berlalu?
Cukup lama Arabella merenung, membuka-menutup mata sebelum kemudian memutuskan berjalan keluar ketika matanya masih terjaga. Entah mengapa ia sulit memejamkan matanya padahal, Keira sudah tertidur sejak tadi. Kaki telanjang Arabella menyusuri bibir pantai, menatap jauh ke depan sementara pikirannya kembali tenggelam dalam lamunan.
Akankah dia benar-benar mampu untuk jatuh cinta lagi?
Arabella mengambil napas lalu membuangnya perlahan. Menikmati bagaimana keheningan menyelimuti dirinya.
Sampai kapan dirinya akan seperti ini? Menyalahkan takdir yang seolah bermain-main dengan perasaannya. Membuatnya jatuh berkali-kali dalam perasaan dendam yang masih merayap di benaknya—tumbuh dan berkembang padahal, dia tidak benar-benar marah. Dia hanya kecewa dengan pengkhianatan yang mereka lakukan dan bukan untuk jalinan emosional mereka.
Nyatanya, kenyataan terlalu sulit untuk diajak berdamai, berusaha melupa atau mungkin mengikhlaskan namun nyatanya itu hanya sebuah kata-kata penenang untuk dirinya sendiri.
Tiupan halus di telinganya membuat Arabella sontak menoleh dan terkejut mendapati Keenan di sini. Berjalan beberapa langkah darinya, duduk di bibir pantai.
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Alih-alih menjawab, Keenan malah menimpalinya dengan pertanyaan. "Kenapa di luar?"
"Tidak bisa tidur." jawabnya sebelum kemudian Arabella mendekatinya dan mengambil duduk di sebelahnya.
Bersama Keenan, dia tidak perlu repot-repot menjadi orang lain dan setidaknya untuk saat ini, itu menguntungkan baginya.
"Ingin mengulang yang kemarin?" kali ini Keenan menatapnya, memperhatikannya tanpa senyuman tetapi hal itu tetap membuat Arabella memerah mengingat itu. Pengalaman antimainstream yang pernah dilakukannya dengan seseorang yang seharusnya ia hindari.
"Tidak." jawab Arabella cukup lama.
Keenan menarik senyuman. "Kenapa?"
"Tidak semua kenapa harus menyertakan karena, bukan?"
Arabella berusaha keras mengatakan itu. Berharap Keenan tidak mendesaknya dengan pertanyaan-pertanyaan yang bisa menyudutkannya. Tidak lagi setelah beberapa kali dirinya terus bersikap bodoh ketika bersama lelaki itu.
"Kau akan datang?"
Sebelah alis Arabella terangkat. "Apa?"
"Pernikahan mantan tunanganmu."
Well, Arabella tidak akan kaget bagaimana Keenan tahu tentang itu. Masalahnya, untuk apa dia menguntitnya terlalu jauh?
Alih-alih mengutarakan ketidaksenangannya, Arabella menjawab santai. "Kenapa tidak?"
"Aku belum tentu mau,"
"Priaku masih banyak. Aku tidak akan kesulitan hanya karena kau pernah kukenalkan dengan mereka."
"Kau masih dendam dengan mereka?"
"Bukan urusanmu!" dan seakan menyadari arah pembicaraan mereka, mata biru Arabella membola, mengerjap-ngerjap beberapa kali sebelum kemudian menatap Keenan dengan tatapan membunuhnya. "Dari mana kau tahu tentang itu?!"
Keenan menyunggingkan senyum, tatapannya berubah geli. "Apa aku harus menjelaskan bagaimana cara kerja uang, Baby?" kekehnya.
Arabella mendengkus. Tentu saja karena dia memilikinya. Sialan! Seberapa banyak yang Keenan ketahui tentang dirinya?
"Ken apa kau—"
"Mau?" Keenan menyodorkan sebungkus rokok ke arahnya, menyumpal keingitahuannya.
Dan Arabella tahu lelaki itu sengaja. Tapi sayangnya, sepertinya dia memang membutuhkan itu. Sebelah tangan Arabella hendak meraihnya, tetapi Keenan lebih dulu menjauhkannya. Menarik Arabella mendekat, Keenan menghapus jarak di antara mereka hingga Arabella dapat merasakan helaan napas Keenan menerpa wajahnya. Terus mendekat hingga Arabella memilih menghentikannya dengan jari telunjuk.
"Cukup, Ken. Kau sudah terlalu banyak melanggar peraturanku."
"Apa semua itu penting?"
"Tentu saja!"
"Sayang sekali," Keenan menarik bibir, menyeringai. "Sebanyak apa pun aturanmu, sebanyak itu pula kau perlu mengingat tidak ada seorang pun yang dapat menghentikanku, Ara."
Dan semua itu terjawab sudah. Arabella tahu tidak ada yang bisa menghentikannya, sayangnya ... Saat ini, justru dia setuju dengan pernyataan Keenan. Karena yang Arabella butuhkan bukan izin tetapi dengan apa dan bagaimana seseorang itu akan merubuhkan tembok pertahanannya.
Bibir Keenan memangutnya dengan lembut—bergerak pelan dan seirama. Menyeluruh—lebih dalam dan intens. Arabella tidak dapat mencegahnya begitu tubuhnya mengkhianatinya. Menerima segala hal yang Keenan lakukan bahkan meresponssnya.
Oh, astaga ... Kenapa dia bisa menjadi seperti jalang sungguhan?
"Jauhi rokok, Baby. Aku memperingatimu." gumamnya di sela-sela ciuman mereka.
HOPE YOU LIKE!
Aku berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian, mohon untuk selalu support aku terus. Dengan cara like, coment and follow Ya!
Biar makin greget .. Ajak juga teman-temanmu, saudara, pacar, tetangga, kenalan atau bahkan mantanmu untuk baca babang Ken dan qaqa Ara. Sekalian juga kalian bisa share ke w*, i* story, F******k, Twitter ataupun postingan kalian yang lain. Ajak mereka join bareng kamu disini!
Sebelumnya Aku ucapkan terima kasih sangat atas partisipasi dan keikhlasan klean klean klean semua.
TANGKYUUU and LOVE U Baby's
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEMBILANBut why is it empty?Arabella tersenyum sambil menyesap ice green tea nya. Menikmati suasana nyaman bersama Erlan di sampingnya, menemaninya minum setelah dirinya kembali ke New York sore tadi. Arabella mengulurkan tangan menyentuh luka Erlan di sudut mata juga bibirnya. Meringis begitu menyadari kalau luka itu karenanya, tetapi Arabella malah menghabiskan waktu bersama Keenan dan melupakan lelaki itu.Oh, shit! Sebenarnya ini kesalahan Keenan atau malah kesalahannya sendiri?"Maaf meninggalkanmu begitu saja, Er." katanya dengan wajah menyesal. Padahal, dalam sudut hatinya Arabella t
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEPULUHIndecisive"Carikan aku data, Kei."Keira melirik Arabella malas sambil mendengkus. Sudah dipastikan kedatangan Arabella ke mansionnya selalu memiliki tujuan. Velove sedang dalam perjalanan bisnis juga Arabella yang di minta pulang kedua orang tuanya membuat Keira turut mengikuti mereka. Pulang ke mansion keluarga.Mereka memang diizinkan untuk tinggal di apartemen tetapi para orang tua selalu meminta waktu agar mereka sesekali tinggal di mansion. Oleh karenanya, sudah bukan rahasia kalau mereka sering berpindah-pindah tempat."Siapa kali ini?" tanya Keira beringsut bangun, mer
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB SEBELASDo or you will lose meArabella menatap dirinya di cermin. Memperhatikan bayangan dirinya sendiri dari pantulan kaca. Riasan natural dengan perpaduan lipstik merah yang terpoles di bibirnya menyempurnakan gaun putih gading yang Arabella pakai. Gaun berbelahan dada lumayan terbuka dengan serat kain tembus pandang yang melekat pada tubuh Arabella makin menambah kesan seksi dari dirinya, menyempurnakan penampilannya.Arabella membandingkan dirinya yang dulu dengan sekarang, dan inilah dia. Jauh dari kesan dirinya di masa lalu. Dirinya yang sekarang adalah Arabella sang player. Tidak jauh dari kata seksi lengkap dengan sik
Aloha, Baby's!Mr. & Mrs. Player update!Find me on:@r_quella99@girlsknight.officialJangan lupa Bintang 🌟 kecil+penuhin in-line komentar, ya 👍🔹🔹🔹BAB DUA BELASNot now, Baby..."Lakukan atau kau akan kehilanganku selamanya." suara Arabella mengalun penuh rayuan. Mendesak sekaligus memperingati.Keenan terpengarah sejenak begitu Arabella memiringkan kepalanya, memberinya akses penuh untuk memulainya. Memenuhi kebutuhannya. Tidak. Jelas Keenan tahu Arabella tengah diselimuti emosi dalam dirinya, Arabella tidak sepenuhnya sadar. "Aku tidak bercinta dengan wanita mabuk, Ara." gumamnya dengan geraman rendah."Persetan! Sudah kukatakan aku tidak mabuk, sialan!" sentaknya marah, tidak terima. "Sentuh aku di mana pun. Aku milikmu malam
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB TIGABELASOne of themTerik matahari menyelinap ketika gorden kaca di buka. Keenan menghampiri Arabella yang masih terlelap seraya membawa sebaskom air hangat beserta handuk kecil di tangannya. Dengan gerakan pelan Keenan menyingkap selimut yang menutupi tubuh bawah Arabella lalu mulai membersihkan daerah kewanitaannya menggunakan handuk yang telah dia peras.Umpatanya meluncur begitu Keenan mendapati bekas lecet dan kemerahan di sana. Keenan tentu tahu kalau Arabella bagaikan kembali seperti virgin tetapi dia terus memonopolinya seolah tidak akan ada hari esok. Ke egoisannya menyakiti wanit
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB EMPATBELASOne choiceArabella menatap jauh ke depan. Matanya memicing, tampak menatap buas papan tembak di kejauhan. Kedua tangannya memegangi pistol sementara jemarinya mulai menarik pelatuk hingga beberapa kali tembakan melesat. Ada yang hilang ada juga yang berhasil menembus papan tembak.Arabella menurunkan senjatannya. Menunduk begitu menyadari fokusnya terpecah belah. Ini semakin rumit. Beritanya kian menjadi dan dia tidak tahu harus bagaimana.Arabella kembali mengisi ulang peluru pada pistolnya dan kembali mengarahkan jauh ke depan sana. Menghancurkan banyak bol
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMABELASPers"Kau yakin tidak ingin pergi?"Pertanyaan Keira kembali membuat Arabella melihat jam di layar ponselnya. Sudah tidak terhitung yang keberapa kalinya dia melihat jam dan kembali duduk. Berulang kali mengulangi kegiatan itu hingga membuat Keira bosan.Masalahnya ... Berapa kali pun Arabella mencoba mengabaikan kata hatinya, logikanya masih terus mengambil peran. Argumen belum terpecahkan: antara dia lebih baik mengabaikannya atau dia sebaiknya pergi.Haruskah dia pergi?"
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB ENAMBELASYounger brotherJemari lentik Arabella membelai cincin berlian yang melingkar di jari manisnya. Arabella memperhatikannya lekat-lekat. Tatapannya masih menerka, tetapi Arabella tidak menemukan apa pun. Dia tidak tahu arti sebenarnya Keenan menjeratnya dengan status pertunangan itu apa. Yang dia tahu, Keenan Maxfield memang pria gila.Arabella bahkan baru menyadari kalau cincin yang terpasang di jarinya termasuk berlian langka. Dan begitu dia menelisik lebih dalam kisaran harganya, dia lagi-lagi terekjut—USD 48,4 juta. Teramat ma
Aloha, Baby's!Gimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan tentunya baik-baik saja, ya...Kangen notif Lovely BASTARD muncul gak? Ann aja kangen interaksi sama kalian di laman komentar, masa kalian ga kangen siiii. Ann maksa buat dikangenin! Ann tuh ga punya banyak teman, anak rumahan banget. Jadi, kalau ga ada interaksi sama kalian tuh rasanya hampa. Ann cuma punya kalian, jadi, jangan bosen-bosen menuhin/war sama Ann tiap ketemu di komentar, ya 5555 Okay, sekian basa-basinya. Kali ini, Ann muncul kembali membawa kabar gembira untuk penggemar Yayang Ken & Baby Ara—berniat untuk menginformasikan bahwa—Lovely BASTARD sebentar lagi akan TERBIT. Yey!Senang, ga? Harus senang dongs—Banyak bonus dan kejutan yang menanti soalnya! AhahaAda yang sudah penuh belum celengannya? Siap-siap ga perlu nunggu lagi 555📍Oke, sekarang kita lanjut ke pembahasan tentang Pertanyaan yang mungkin ingin kalian tanyakan. Simak baik-baik, ya:📌Q: Kak, Lovely BASTARD terbit di mana?A: Masih di
PESAN TERSEMAT _________________________ Hai, Baby's GIRLS KNIGHT 'TEAM mari serbu dengan Follow akun R_Quella juga I* @r_quella99 & @girlsknight.official Teruntuk cantik&gantengnya LB, thank you apresiasinya. Mari kita jaga pacar/kapal kita _________________________ Extra part 1 Katedral Bern, Bern—Switzerland | at 09 : 53 am. Pesta terbesar tahun ini di salah satu gereja menjadi sejarah baru keluarga Maxfield. Lampu kamera menyala di pelataran gereja, para tamu undangan bergumam kagum dan para reporter dengan cekatan mencari-cari judul legendaris untuk pernikahan dua pasang kekasih yang sejak berita kemunculan mereka sempat menghebohkan sosial media. Akhir dari kisah seorang Casanova bertemu player akan di mulai di sini. Menutup lembaran lama untuk bersiap membuka lebaran baru sebagai keluarga.
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TUJUHEpilogSchaffhausen Rhein Falls, Switzerland | at 16 : 38 PmHamparan air yang mengalir sekilas nampak seperti gumpalan awan putih di atas langit. Hawa sejuk seketika memenuhi mereka, bergerak lembut dan perlahan di sela-sela hilir orang-orang yang datang dan pergi.Arabella mendekat ketepian dinding yang menjorok ke arah aliran air yang deras di depan mereka. Satu pertanyaan konyol terbesit di dalam benaknya; bagaimana kalau tiba-tiba pondasi ini runtuh? Well, meski sudah teruji aman Arabella tetap penasaran dengan itu.
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA ENAMEverything is changingKeenan dan Arabella keluar dari sebuah restoran setelah selesai mencari makan karena Arabella kembali lapar setelah hampir tiga jam mereka berjalan-jalan. Terik matahari tidak melunturkan semangat petualangan mereka. Keenan sempat bertanya pada Arabella untuk beristirahat di hotel tetapi Arabella menolak karena katanya rasa lelahnya hilang dengan keindahan-keindahan yang dia lihat."Ini bukan hanya tentang dirimu, Ara." protes Keenan yang entah keberapa kalinya dia meminta untuk melanjutkan perjalanan mereka besok-besok tetapi Arab
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA LIMAReady for an adventure?Usapan halus menyapu sepanjang wajah Arabella yang tertimpa lengannya sendiri. Tiupan halus nan hangat di depan wajahnya memaksa Arabella membuka mata, mengerjap begitu cahaya lembut memasuki retinanya dan tersenyum begitu wajah tampan Keenan menjadi pemandangan pertama ketika matanya terjaga.Sungguh mimpi yang indah."Kita sedang liburan. Apa kau tidak berniat untuk menikmatinya, Ara?" suara lembut Keenan mengalun disertai bibirnya yang menempel di kening Arabella lama. 
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA EMPATThere is no bad placeHotel des Bergues, Geneva—Switzerland | at 07 : 26 pm.Matahari sudah menggelincir begitu mereka sampai di hotel. Ini hari yang panjang untuk Arabella meski belum genap 3 jam setibanya mereka di sini. Lain hal dengan perdebatan batin dan logikanya, Arabella lelah. Benar-benar lelah hingga dia hanya ingin menggelung diri dalam selimut.Arabella tidak menyukai kejutan tetapi Keenan merupakan salah satu lelaki yang tidak terduga. Arabella bahkan tidak dapat membaca pergerakan lelaki itu meski k
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA TIGAEarly new realityDi hari berikutnya, Arabella benar-benar tercengang begitu private jet Keenan mendarat di Bandar udara yang menyatakan bahwa mereka sampai di Swiss.Ya, Tuhan ... Kenapa? Dari sekian banyak tempat kenapa mereka harus berpijak lagi di tempat ini? Tempat yang menjadi awal hilangnya jati diri Arabella beberapa tahun lalu.Arabella tidak yakin dia benar membenci tempat ini atau hanya muak dengan kilasan malam itu. Semuanya terasa sama saja, tidak ada bedanya."Apa yang bisa kau j
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟BAB LIMA DUAWhich made me surviveArabella tidak dapat menyembunyikan perasaan leganya begitu Peter menerima kehadiran mereka. Sayangnya, Arabella sama sekali belum membicarakan ini pada keluarganya sendiri. Arabella yakin kalau ibunya tahu, dia akan lebih heboh dari dirinya sendiri.Sejak lama Megan mengharapkannya untuk benar-benar serius mencari pendamping hidup tetapi Arabella selalu mengabaikannya. Tentu saja, karena dia masih belum sepenuhnya sembuh, belum sepenuhnya berani sampai ... Keenan Maxfield muncul. Bajingan tampan yang mati-matian ingin Arabella hindari sejak pertemuan
PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌Cintai Girls Knight sama RATA, ya!GIRLS KNIGHT 'TEAM beri satu Emoticon🔥Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.officialMakasih sudah Voment🤟_________________________BAB LIMA SATUHe's not badDetik demi detik berlalu ketika jaksa juga pengacara Lidya saling melontarkan argumen mereka. Berusaha saling mengungguli untuk sampai di kesepatakan yang sempurna. Memperoleh dukungan atas tindak kejahatan Lidya."Dengan semua bukti yang terarah pada terdakwa Lidya wilter. Terbukti Terdakwa merencanakan kejahatan dan mengambil dengan kejam kehidupan korban yang berharga, Atas nama keadilan dan hukum yang tegas pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada Terdakwa menurut hukum pidana pasal 340." suara ketukan palu mengakhiri sid