Share

Bab. 204

Elijah terbangun, sesaat menatap langit-langit ruangan yang berwarna serba putih, hidungnya mencium disinfektan yang identik dengan rumah sakit. Tubuhnya tergeletak di atas ranjang, detik kemudian dia melirik ke sekeliling kamar.

“Elijah,” terdengar suara berat yang tak asing baginya.

Elijah menoleh, Emilio duduk dengan wajah cemas menatapnya penuh kesedihan. Sejenak Elijah mencoba mengingat kembali yang terjadi pada dirinya. Ya, Elijah berendam di bak mandi terlalu lama, menyebabkannya pusing dan hilang kesadaran.

“Apa ada bagian yang sakit? Di mana?” Emilio terus melontarkan pertanyaan.

Elijah masih belum sadar sepenuhnya, tapi detik berikutnya wajah pucatnya itu berekspresi dingin, sorot matanya tajam menatap ke arah Emilio.

“Kenapa kamu menatapku seperti ini?” Emilio dapat merasakan amarah di balik sorot matanya yang tajam itu. “Apa kamu tidak nyaman saat aku berada di dekatmu?”

Elijah tetap diam seribu bahasa. Tampak jelas jika dia tidak menginginkan kehadiran Emilio di sekitarny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status