Share

Bab. 212

Elijah sudah bersiap untuk pergi meninggalkan rumah sakit. Dokter sudah menyatakan dirinya sembuh, jadi tidak ada alasan lagi untuknya tinggal di rumah sakit. Pengasuh sedari tadi mengamati Elijah yang termenung tepat di depan jendela, sorot matanya begitu kosong.

“Nyonya muda, semuanya sudah siap.” Pengasuh menghampirinya.

Elijah berbalik, seutas senyum terpancar di wajahnya. Ia bangkit, tubuhnya dibalut gaun putih yang sangat cantik dan anggun, ia berjalan lebih dulu diikuti pengasuhnya di belakang. langkahnya gontai tanda dia tidak bersemangat melanjutkan harinya.

Saat tengah berjalan di koridor, Elijah menghentikan langkah kakinya. Ia berdiri tepat di depan pintu bangsal di mana Emilio tengah dirawat. Dari celah kaca. Elijah dapat melihat tubuh kaku Emilio yang terbalut selimut, alat-alat medis yang dingin terpasang di tubuhnya.

“Apa kamu tidak berniat untuk bangun? Memang benar, seharusnya kita tidak bersama, dan kamu juga tidak akan kehilangan begitu banyak. Maafkan aku yang har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status