Share

Bab. 213

Di tengah pikirannya yang kacau, dia menarik jarum infus yang terpasang di punggung tangannya dengan ganas. Darah menetes di sana. Emilio mengambil pakaian ganti. Mengganti pakaiannya lalu beranjak pergi.

“Kamu mau ke mana? Kamu belum pulih Emilio!” Sebastian berteriak berusaha menghentikan Emilio untuk pergi. Tapi dia dorong hingga terhuyung ke belakang.

Diri Emilio sedang dikuasi oleh amarah yang kian memuncak hingga dia tidak bisa berpikir dengan jernih. Dengan wajah pucat Emilio memberhentikan taksi di depan rumah sakit. Dia naik taksi. Mobil taksi pun meluncur, di tengah gerimis mengundang.

Di dalam Mansion utama keluarga Xavier, Earnest beserta tuan besar Xavier tengah berbincang di ruang tamu. Di tengah gelak tawa itu terksan sangat renyah. Seketika canda tawa itu berubah suram saat Emilio memaksa masuk, ia menendang pintu dengan keras. Suara yang dihasilkan memekakkan telinga semua orang.

Emilio berjalan masuk dengan tubuh sedikit basah. Air menetes dari pakaiannya, matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status