Share

Bab. 207

Di dalam bangsal VVIP. Elijah tengah duduk, wajahnya pucat, satu tangannya mengelus lembut perutnya. Tatapannya tertuju ke arah luar. Saat pintu terbuka, Elijah memalingkan wajahnya ke arah pintu.

Tepat detik berikutnya sesosok pria tinggi dengan langkah pincang memasuki kamar. Suara berat itu terdengar jelas di telinga.

“Kamu sudah bangun?” Emilio bertanya seraya mendekat pada Elijah.

Sementara Joseph ia menunggu di luar, dia tidak berniat masuk ke dalam menilik suasana dalam ruangan yang suram.

Elijah mengedipkan matanya, bulu matanya yang lentik itu bergetar setiap kali berkedip. “Apakah aku bisa meminta sesuatu?” Elijah bertanya.

“Apa yang kamu inginkan? Aku akan mencarikannya untukmu.” Secercah kebahagiaan tersirat di dalam matanya.

Elijah kembali menunduk, lalu menatap Emilio dengan lembut tapi di dalam matanya penuh kebencian. Emilio dapat melihat hal itu, tapi dia berpura-pura tidak menyadarinya dan masih bersikap hangat.

“Aku ingin pulang,” pintanya.

“Kamu ingin pulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status