Share

218. Apa Ini

Sementara Galuh Tapa tidak menanggapi perkataan gadis itu, dia sibuk mengumpulkan patung-patung kecil ketika api sudah menyalah. Menurutnya diam itu lebih baik dari pada berkata dengan wanita licik seperti Ringgina.

"Minum?" tanya Ringgina menyodorkan kendi labu miliknya.

"Tidak" Galuh Tapa menjawab dengan ketus

"Apa kau takut jika air ini sudah kuberi racun?" Ringgina tertawa cekikikan, membuat wajah Galuh menjadi lebih jengkel. "Jadi rupanya kau takut..."

Galuh Tapa segera menyambar kendi labu itu, meneguknya hingga tanpa tersisa. Ringgina menaikan alis ketika melihat pemuda itu bertindak bodoh, tidak seperti sebelumnya ketika mereka berjumpa.

"Ini bukan racun?" Galuh Tapa meletakkan kendi labu dengan kasar di atas meja. "Kenapa kau melakukan hal itu, meracuni semua orang? Kemudian kau meminta aku untuk menemanimu untuk mengambil penawarnya? Apa tujuanmu sebenarnya?"

Senyum kecil dibibir Ringgina segera lenyap berganti wajah cemberut. Harus diakui, ketika dia bertingkah seperti itu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dicky Foe
kenapa ceritanya diupdate sesikit bosku seharusnya sampai tuntas baru bab 100
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status