Share

225. Meninggalkan Tempat Ini

Mendapati hal itu, tubuh pemimpin mahluk kerdil bergetar hebat. Puluhan mahluk lain terlihat waspada, tapi tidak ada yang cukup bodoh untuk bertindak gegabah. Dengan isyarat kecil, akhirnya mahluk itu menyerahkan satu botol kecil yang terbuat dari bambu, berisi ramuan penawar racun.

"Terima kasih banyak." Galuh Tapa tersenyum kecil, kemudian segera

menghampiri Ringgina dan juga Panglima kumbang. "Minumlah, setelah itu kita akan pergi dari tempat ini."

Mereka mulai meninggalkan pulau itu,

Galuh Tapa tidak lagi menaiki perahu

jadi dia melayang di udara mengikuti perahu kecil yang berisi Ringgina dan

Panglima kumbang. Setelah menelan penawar racun, tubuh mereka berdua terlihat lebih segar dan bertenaga.

Hanya saja, luka-luka yang diderita mereka berdua tidak akan pulih dalam waktu dekat. Galuh Tapa sudah mencoba beberapa kali untuk menyalurkan energi alam, agar tubuh mereka berdua kembali seperti dirinya saat ini, tapi rupanya tidak bisa.

Energi alam bisa menyembuhkan luka yang diderita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status