Share

Bab 99-1 Hidup Seperti Mati

Setelah membersihkan hampir setengah halaman yang penuh semak belukar dan tanaman rambat, mendobrak pintu rahasia yang sudah usang dimakan musim dengan penuh semangat, Rangga harus menelan kekecewaan. Pasalnya, di depannya berdiri tembok beton dua kali tinggi badannya berbentuk U yang artinya, Rangga masih tidak bisa menembus Puri Mangkunegaran lewat jalur rahasia miliknya.

“Astaga ... sejak kapan kau berdiri di situ?!” geram Rangga kesal.

“Sejak bulan lalu,” sahut Jelita dari balik punggung Rangga.

Rangga tersentak kaget dan berbalik cepat menghadap Jelita. “Eyang!”

“Aku sudah tahu kamu akan membuka kembali jalur rahasia milikmu.” Jelita maju satu langkah mendekati Rangga.

“Sebelum aku menghadiri pernikahan Alina, ada seekor ulat piton yang cukup besar masuk ke dalam puri. Jadi, aku menyuruh Kirman membersihkan halaman belakang dan berakhir menemukan jalur rahasia milikmu. Saat itu, aku langsun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status