Share

Bab 97-2

Dua hari ini, Rangga sibuk mengurus Orion dan kasus terkait Damian dan Burhan. Ia nyaris tidak pernah tinggal lama di rumah, lebih banyak tinggal di kantor atau rumah Reno. Satu karena tidak ada Maura dan lainnya karena khawatir salah menjawab kecurigaan orang rumahnya.

“Bang, ini titipan makanan dari Teh Yuni. Dan ini baju ganti yang diminta.” Reno mengulurkan dua buah kantong plastik ke hadapan Rangga.

“Apa ada yang tanya tentangku?” tanya Rangga seraya menegakkan punggungnya.

“Tidak. Mungkin karena kamu sudah memberitahu mereka akan tinggal di penthouse untuk sementara, jadi mereka tidak banyak bertanya.”

Tubuh Rangga menyandar lemas ke sofa. “Baguslah,” ucapnya bertentangan dengan suasanya hatinya yang tidak bagus. “Apa Maura menghubungimu? Menanyakanku mungkin?”

Reno menggeleng. “Dia bahkan tidak berkata sepatah kata pun saat aku mengantar Yuki sepulangnya dari Rumah Sakit. dia hanya sibuk memeluk dan menciumi Yuki.”

Rang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status