Share

Bab 68

Khana menunggu di taman dengan cemas. Tak lama dua penjaga yang bertugas memeriksa halaman belakang pun menghadapnya.

"Ampun, Nona. Ternyata benar di belakang ada jalan yang bisa dilalui penyusup."

"Hem, tutup semua aksesnya!" titah Khana.

"Baik, Nona."

Khana tersenyum sinis, ia sudah tak sabar untuk memutar rekaman cctv. Husein yang mendapat kabar tentang kejadian di rumahnya, ia pun bergegas menuju pulang. Khawatir akan keadaan para istrinya.

Saat cctv di area belakang sampai ke depan hamalaman samping diputar, terlihat jelas seseorang bertopeng itu celingukan mencari sesuatu. Mengintip-ngintip hingga akhirnya memutuskan melempar batu berukuran sedang ke jendela kaca rumah utama.

Jantung Khana berdegup kencang menyaksikan sendiri bagaimana penyusup itu leluansa berkeliaran di rumah yang penjgaannya cukup ketat. Namun, seketka cctv di bagian belakang gelap. Sepertinya telah dirusak.

Tak lama kemudian Husein sampai. Ia meminta pelayan memanggil Khana agar segera nyusul ke rumah utama.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status