Share

Bab 73

Sepanjang hari itu Ros dilanda kebimbangan. Ia tak tahu harus mengatakan apa pada sang Putra, karena sekarang Maxi telah mengkhianatinya, dan tak mau mendengarkan perintahnya.

Ros mencoba terus menghubungi ke nomor Maxi, tetapi benar-benar sudah tak bisa tersambung. Lalu, Ros tak ingin putus asa begit saja. Ia pun menelepon ke anak buahya yang lain, yang selama ini juga turut membantu Maxi dalam rencananya.

"Hendry, Kau di mana? Apa kau sedang bersama Maxi?" tanya Ros.

"Saya di rumah, karena Bang Maxi bilang tugas-tugas kami sudah selesai, Nyonya. Bahkan semua bayaran juga sudah diberikan Bang Maxi," jawab Hendry.

Kedua mata Ros yang sudah besar semakin membesar saat mendengar penjelasan tersebut.

"Apa? Bagaimana bisa? Saya belum mengirimkan bayaran tambahan untuk kalian,'' ujar Ros pula.

"saya tidak tahu kalau masalah itu, Nyonya. Saya sudah beneran terima uangnya, dan saya diminta untuk tidak melakukan apa-apa lagi untuk urusan Nyonya Areta."

"Baiklah! Tapi, kau pastinya tahu di man
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status