Share

Bab 67

Saat Husein memasuki kamar Areta, ia tersenyum melihat sang istri yang tengah memejamkan mata. Di sampingnya ada dua dayang yang memijat lembut kepalanya.

"Kalian boleh keluar!" titah Husein.

Keduanya menurut dan langsung bergegas pergi. Kini, Husein duduk di samping Areta. Mengambil alih tugas dayang-dayang tadi. Ia memijat kepala sang istri penuh cinta.

Tak lama Areta membuka matanya dan menyadari kalau sayangnya sudah berubah menjadi sosok pangeran tampan rupawan. Ia tersipu seraya bangkit dan duduk mensejajarkan dirinya dengan Husein.

"Tuan sudah lama di sini?" tanyanya dengan intonasi yang lembut.

"Baru saja. Kenapa kau bangun? Tidurlah! Saya akan menjagamu dan calon buah hati kita," ujar Husein.

"Saya sudah tidak mengantuk, Tuan. Oya, tadi sempat terjadi kekacauan lagi. Saya takut."

"Ya, saya tahu. Nona Khana sudah menceritakan semuanya. Tenanglah! Tidak akan ada siapa pun yang bisa menyakitimu dan calon penerus kita."

"Hem, bagaimana kalau tujuannya adalah Nona Khana?"

"Memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status