Share

119. Ajian Pemikat

Dewinta, satu-satunya murid Nyai Widasari yang masih hidup menatap sayu beberapa kuburan baru yang merupakan tempat peristirahatan terakhir guru dan saudara-saudaranya.

Hati gadis ini sudah dipenuhi dendam membara atas apa yang menimpa dirinya. Namun, saat ini dia tidak memiliki kekuatan untuk membalas semuanya.

"Aku harus membalas semuanya!" Tekad Dewinta sudah bulat. "Tapi tidak saat ini, aku akan mencari tambahan kekuatan agar bisa menandingi mereka!"

"Ke mana kau akan mencarinya?" tanya Saka yang masih berada di dekat gadis itu. Dia juga sempat membantu menguburkan guru dan teman-temannya Dewinta.

"Nyai Guru mempunyai saudara seperguruan di daerah Burangrang."

Saka terkesiap beberapa kejap mendengar jawaban si gadis. "Kalau begitu tujuan kita sama," sahutnya.

"Kau juga hendak ke sana?" Dewinta menoleh, memandang ke wajah Pendekar Mabuk. Ini kesalahan yang tidak disengaja baginya.

Karena begitu menatap wajah lelaki gagah tersebut, seketika Dewinta terkesiap seolah melihat sesosok y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status