Share

Kemarahan Orangtua Fandy.

SUNDUL YA KAK DENGAN CARA KLIK VOTE. TERIMA KASIH SUMBANGAN GEMSNYA.

"Sekali lagi saya minta maaf Pak, Bu. Seandainya saya bicara pada Maya soal rencana itu, mungkin kami tak akan menjadi seperti ini. Saya titip anak-anak dan Maya, setelah ini saya tak akan datang lagi."

Kedua orangtua Maya terkejut mendengar ucapan menantunya. Pada akhirnya pria itu menyerah untuk meluluhkan hati sang istri, mereka menganggukkan kepala karena tak bisa berbuat apa-apa lagi.

"Semoga kau bahagia dia luar sana Fan. Soal anak-anak jangan mencemaskan mereka, selagi kami hidup dan sehat kami akan membahagiakan mereka."

Kali ini Fandy mengangguk, lalu beranjak pergi setelah mencium tangan bapak dan ibu Maya. Menarik napas agar sedikit meredakan sesak di dadanya, ketika melihat jendela kamar Maya masih tertutup rapat. Wanita itu bahkan tak ingin melihat kepergiannya.

"Selamat tinggal yank. Biarkan aku pergi untuk menghukum diriku, karena telah menyakiti hatimu."

Fandy melajukan mobilnya meninggalkan rumah May
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eka Lestari
Rasain nenek lampir, bahkan org tua mas Fandy. Tuh kan mas Fandy pergi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status