Share

Bab 20 Karma untuk Mantan Calon Mertua

"Eh, ketemu lagi, sama manusia madesu!" celetuk seseorang, yang baru aja datang. Kami semua menoleh padanya.

Huh, siapa lagi orangnya kalau bukan biang keladi!

Nggak di kampung, nggak di luar, selalu aja ketemu. Mana kalau ketemu omongannya nyelekit lagi. Pengen deh retakkan ginjalnya.

"Eh, ya ampun! Ketemu lagi sama mantan calon Ibu mertua. Kok bisa ya, selalu kebetulan begini. Ah, Jangan-jangan kita berjodoh. Nggak di kampung, nggak di jalan, nggak di luar. Kok pas banget ya? Apa nanti di akhirat juga kita bertemu? Tapi kayaknya enggak deh. Soalnya, saya masuk surga, situ masuk neraka!" celetukku di iringi tawa ngakak dari Sinta.

Ibu Bang Jali, hanya sendiri. Dengan dandanan seperti biasanya. Cetar membahana badai. Kalau sempat aja ada rampok, udah habis dia dirampok. Lagian, kok ya nekat banget cari masalah. Apa nggak. mikir, kalau pakai perhiasan begitu bisa ngundang kejahatan.

Itu rantai di leher, kalau sempat ditarik jambret, pasti orangnya langsung ngikut. Kan kasihan aspalnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status