Share

Cinta Sebodoh Ini

“Dia yang selalu ada dan setia. Dia orang yang bisa menerima semua keadaanku.” Sorot mata Nadine memperlihatkan rasa bangga. Juga bahagia.

“Tanpa syarat?”

“Tanpa Syarat. Darinya aku belajar tentang cinta. Dan… rasa sakit untuk setia.”

“Omong kosong!” Kali ini aku marah.

Entah bagaimana gadis modern dengan logo kebebasan yang ada di depanku ini berubah menjadi gadis bodoh yang tidak memiliki akal sehat. Sejak kapan setia menimbulkan rasa sakit? Aku pernah melewatinya. Ketika setia menjadi rasa sakit, maka itu adalah tentang kesalahan dirimu sendiri.

Wujud nyata dan manifestasi dari sebuah setia harusnya adalah bahagia. Jika kemudian yang didapati adalah luka, mungkinkah itu salah dalam membingkai kata? Nadine mulai terlihat konyol. Selama ini dia adalah wanita paling realistis yang kukenal. Dia menjadi sangat tidak masuk akal dengan ucapannya.

Tampaknya rasa bahagia yang memenuhi Nadine ketika mengingat sosok itu, membuatnya luput melihat kemarahanku. Dia tersenyum dan melanjutkan
Ans

Katakan Adina! Cinta kok sebodoh itu! Plakkkk!!!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status