Share

Sang Penjahat

“Hey, Adina. Aku senang melihat perempuan sepertimu. Kau cerdas.”

Nadine membelalakkan mata. Meski tersirat, dia tahu bahwa apa yang aku katakan telah di konfirmasi oleh Rubben. Bara api menyala dalam diriku. Aku terbakar! Ini sebuah kejahatan besar. Seseorang menggunakan kata cinta untuk membodohi dan memanfaatkan seorang wanita.

Bagaimana Nadine selalu percaya bahwa apa yang ditunjukkan rubben adalah cinta. Kebenarannya, pria ini hanyalah predator yang sedang mencari mangsa. Dia hanya sedang memanfaatkan sisi lemah Nadine. Bodohnya, Nadine begitu saja percaya.

Reflek aku mengibaskan tangan Nadine yang ada di lenganku. Lalu sekuat tenaga, tangan itu terayun dan mendarat di pipi Rubben. Suara keras kulit kami bertemu menciptakan keheningan seketika. Kami membeku. Sampai kemudian aku hampir melayangkan tangan itu untuk kedua kalinya ketiak Rubben menangkap pergelangan tanganku dengan kasar.

“Kau benar-benar wanita yang menantang. Berani, tegas dan pandai. Aku suka wanita seperti itu
Ans

Good Reader... terima kasih untuk tetap mengikuti kisah ini. komentar-komentar baik Good reader telah menjadi semangat author untuk terus membawa kisah Adina menuju kehidupan yang lebih baik lagi. Menjadikan tokoh Adina mengalami banyak peristiwa yang semakin menguatkan dirinya mencapai tujuan akhir yang dia inginkan.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ambar Ekoningsih
semangat kak Ans ... konfliknya berganti trs ngga bikin bosen ....
goodnovel comment avatar
Eny Lurie
Kebebasan mutlak yg dianutnya ternyata tdk membawa kebahagiaan .. Nadine semakin terpuruk ..smg dia tdk bundir ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status