Share

Berharap Hanya Mimpi

Hidup sedang lelah-lelahnya, malah bertemu mantan dengan cara tak terduga seperti ini. Untung saja, si mantan yang mati-matian dulu, ingin Lala lupakan tidak mengetahui bagaimana kisah hidupnya yang telah mendapatkan cap pelakor dari ikatan netizen emak-emak Indonesia. Setidaknya itulah yang Lala pikirkan hingga ia merasa masih punya muka dan mengikuti David ke mobil dan mengantarkannya.

“Kamu nggak papa, Mbak?” tanya Vania.

“Huum.” Lala mengangguk dengan ekspresi wajah miris.

“Ini minumlah.” Diserahkan botol mineral yang masih bersegel ke pada Lala agar ia bisa mendapat asupan yang menenangkan.

Bagaimana bisa Lala tidak apa-apa? Jelas-jelas tadi adik mantannya itu tahu bagaimana Lala jatuh di depan semua orang. Dan sekarang mentalnya sedang sakit karena cacian mereka. Entah kenapa, Vania tak peka, apa karena dia adik David. Memang kakak dan adik sama saja.

Sementara David hanya menatap dari kaca spion bagaimana Lala tampak tak baik-baik saja. Ia ingin mengatakan sesuatu tapi enggan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status