Share

Kabar-kabar Duka

Sementara itu Dokter Anita terus bergerak dan mengabaikan ucapan pria yang baru saja datang itu.

“Pasien mengalami gagal jantung, Dok!” celetuk salah seorang staf di ruangan itu.

‘Bagaimana ini? Bagaimana kalau dia mati karena kelalaianku pergi di saat seharusnya bertugas?’

Anita masih bergerak. Keringat mengucur deras jatuh satu –satu di wajahnya yang terbingkai kerudung berwarna putih senada dengan pakaian kerja yang dikenakannya. Namun, meski sudah mengerahkan daya upaya, monitor ICU belum juga memperlihatkan perubahan yang ingin mereka lihat. Sebuah tanda kehidupan, di mana pasien detak jantungnya kembali.

Dokter wanita yang sudah senior itu akhirnya merasa lelah. Menyerah dan meletakkan alat yang sedari tadi dipegangnya. Dia merasa semuanya sudah berakhir dan sudah waktunya dia berhenti memaksakan tindakan ke pada ibu muda itu. Helaan napas panjang sebagai bentuk kecewa meluncur dari mulut dokter wanita itu. Langkahnya bergerak mundur meninggalkan tubuh Ririn yang telah kaku, dii
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status