Share

206. Utusan Maharaja Jin

DARI sebuah pintu di belakang mimbar pada dinding hitam, muncul dua orang berpakaian hitam menggotong sesosok tubuh lelaki yang hanya mengenakan sehelai celana pendek. Punggungnya hancur bersimbah darah. Di belakang dua penggotong melangkah dua orang berpakaian hitam membawa cambuk besar. Sosok yang digotong dilemparkan ke lantai. Orang ini tidak bergerak tidak bersuara.

Di balik kerudung wajah Ruhkinki mendadak sontak berubah. Di sebelahnya Ruhtinti cepat memegang lengan gadis ini.

"Pakembangan... Itu Pakembangan.." bisik Ruhkinki. "Kuatkan hatimu Ruhkinki. Kita sudah menduga hal ini akan terjadi."

"Tapi aku tak menduga akan sekejam ini. Aku harus menolong Pakembangan. Aku tak perduli sekalipun ikut mati bersamanya!"

"Jangan tolol!" sentak Ruhtinti sambil memegang lengan sahabatnya itu lebih erat.

Di atas mimbar orang berjubah hitam berucap lantang. "Seorang manusia tolol bernama Pakembangan telah berlaku keji! Berbuat khianat pada Sang Junjungan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status