Share

193. Bagian 7

"Celaka perabotanku!" seru Arya dengan muka pucat. Dia telah berusaha melompat sambil kangkangkan kedua kakinya mengharap bara api itu akan lewat di bawah selangkangannya, tapi percuma saja!

Bayu dalam kagetnya tak sempat berbuat apa-apa. Bintang sendiri berusaha mencabut Pedang Pilar Bumi dari pinggang belakangnya, namun terlambat. Dia akhirnya memutuskan untuk menghantam lawan dengan Pukulan Matahari Terik.

Masih tetap terlambat tak ada gunanya!

Dalam keadaan luar biasa gentingnya itu tiba-tiba dari balik pohon besar berkelebat mengapung satu bayangan besar disertai bentakan garang.

"Siapa berani mencelakai tiga saudaraku!" Satu ringkikan keras menggelegar. Lalu "tranggg!"

Bara api yang menyambar selangkangan Arya terpental. Sebuah benda berbentuk bola hitam somplak. Sosok yang mengapung di udara terdorong sampai setengah tombak tapi masih bisa jatuhkan diri di tanah dan pasang kuda-kuda pertahanan yang secepat kilat bisa berubah menjadi kuda-kud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status