Share

193. Bagian 12

Bintang anggukkan kepala. Sepasang matanya tetap menatap Ruhjelita. Dia menatap dengan pandangan biasa-biasa saja, tidak menyorot apalagi menunjukkan hawa amarah atau kebencian. Hal itu membuat Ruhjelita agak lega sedikit. Maka gadis cantik dengan rambut tergulung di atas kepala itu menjawab polos.

"Tongkat ini memang bukan milikku. Aku menemukannya di satu tempat"

"Apakah kau tahu siapa pemiliknya?"

"Kalau aku tak salah menduga tongkat batu biru ini adalah milik seorang bergelar Tongkat Biru Pengukur Bumi”

Bintang melirik pada Maithatarun membuat Ruhjelita menduga-duga apa arti lirikan itu.

"Kalau aku boleh bertanya lagi, di manakah pemilik tongkat itu sekarang berada?" ujar Bintang pula.

"Orang tua itu kutemukan sudah jadi mayat. Tubuhnya" Ruhjelita tidak meneruskan ucapannya, dia cepat beralih kata. ”Tongkat ini kutemukan tak jauh dari jenazahnya”

"Terima kasih atas keteranganmu," kata Bintang lalu tersenyum.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status