Share

193. Bagian 11

Namun sambil lontarkan senyum genit dia berkata. "Kukira hanya aku saja yang mengingat-ingat peristiwa itu. Ternyata kau tidak pernah melupakan. Aku sudah lama tidak ke goa itu. Mungkin sudah saatnya aku harus ke sana. Mungkin bersamamu...?"

Maithatarun gembungkan rahangnya pertanda lelaki ini tidak senang dengan ucapan Ruhjelita barusan. ”Aku ingin kau berterus terang Hai Ruhjelita. Apa yang telah kau lakukan terhadap diriku di Goa Pualam Pamerah itu?"

Wajah Ruhjelita kelihatan berubah. Sepasang matanya terbuka lebar dan dua alisnya yang hitam naik ke atas. ”Hai, Maithatarun. Nada pernyataanmu seperti menuduh! Memangnya apa yang telah aku lakukan terhadapmu? Kau datang dan pergi tanpa cidera barang sedikit pun!"

"Bukan mustahil kau sengaja memancing menjebakku ke goa itu. Karena sebelumnya kau telah berserikat dengan Jin Muka Seribu. Buktinya Jin Muka Seribu tahu-tahu muncul di tempat itu. Berniat jahat hendak membunuhku. Sementara kau sendiri lenya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status