Share

193. Bagian 20

"Ketika aku lari ke utara, burung itu seperti berusaha menghalangi. Kini akan kucoba lari ke selatan” Sekali lompat saja Jin Patilandak lalu melesat dua tombak, terus lari secepat yang bisa dilakukannya menuju selatan. Di atas sana, gagak hitam tadi ternyata juga terbang ke arah selatan. Malah seperti sengaja berada di sebelah depan, seolah menuntun lari Jin Patilandak.

Jin Patilandak tidak, tahu berapa lama dan berapa jauh dia lari mengikuti gagak hitam itu. Dia baru sadar ketika dua kakinya mendadak terasa berat dan di barat sang surya hampir menggelincir masuk ke titik tenggelamnya. Memandang ke depan Jin Patilandak melihat gagak hitam melayang turun lalu hinggap di atas sebuah batu besar di tempat ketinggian. Jin Patilandak memperhatikan berkeliling. Dia dapatkan dirinya berada di satu bukit penuh bebatuan. Ketika dia memandang lagi ke arah ketinggian di depan sana, gagak hitam itu tak kelihatan lagi di atas batu besar! Sementara udara mulai berangsur gelap. Batu-ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status