Share

193. Bagian 21

"Baik. Aku bicara. Aku anak manusia yang tidak tahu siapa ayah dan siapa ibuku! Bertahun-tahun aku coba memecahkan teka-teki, mencari tahu siapa mereka adanya dan dimana mereka berada. Tapi sia-sia belaka”

"Anak malang, kau harus segera meninggalkan tempat ini. " kata suara di kejauhan. Jin Patilandak perhatikan mulut patung. Ternyata memang tidak bergerak.

"Tidak, aku akan menunggu sampai pagi. Aku ingin melihat kecantikan dan kemulusan patung ini di bawah sapuan sinar matahari. "

"Hai anak malang. "

"Kau terus-terusan menyebutku anak malang. Apakah kau mengetahui seluk beluk rahasia diriku?" Jin Patilandak bertanya.

"Tak akan kujawab pertanyaanmu Hai anak malang. Karena jawabnya ada dalam dirimu sendiri. Satu hal aku minta padamu, jangan berlama-lama berada di tempat ini. Sesuatu tidak terduga bisa saja terjadi. Sekarang juga tinggalkan tempat ini. Pergilah ke Negeri Patanahtembikar. Temui Kepala Negeri yang bernama Patrubus. Orang ini dulu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status