Share

194. Bagian 2

Dari mulutnya keluar suara mengerang.

"Arya.... Aku... sebenarnya hanya menguji hatimu. Aku ingin tahu sampai di mana rasa suka yang kau ucapkan. Ternyata kau tega menjatuhkan tangan keras..” Sepasang mata si nenek tampak berkaca-kaca. "Aku pasrah.... Aku ingin kau membunuhku saat ini juga. Tapi sebelum aku menemui ajal, ingin kutunjukkan padamu. Sebenarnya aku sejak lama diam-diam mencintaimu”

Tentu saja Arya jadi melongo mendengar ucapan si nenek. "Kau.       kau mencintaiku sejak lama?"

"Dengan sepenuh hati Hai kekasihku. Penuhi permintaanku. Bunuhlah diriku. Aku akan merasa tenteram di alam roh jika tanganmu sendiri yang merenggut nyawaku”

"Aku.Tak mungkin aku membunuhmu!" kata Arya pula seraya melangkah mendekat. "Bunuh aku dan peluk diriku sebelum ajalku melayang”

"Kalau kau memang mencintai diriku, bagaimana mungkin aku membunuhmu! Mari kulihat cidera di pinggulmu. Aku menyesal menjatuhka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status