Share

192. Bagian 8

"Sialan benar!”kata Bintang memaki dalam hati. ”Bagaimana aku mengetahui kakek ini Jin Sinting asli yang baik atau Jin Sinting palsu yang jahat! Dulu Jin Sinting yang asli telah merampas payung serta tambur itu dari Si Jin Sinting palsu. Jin Sinting palsu adalah kakak kembar yang asli. Tapi sekarang kakek itu muncul membawa payung dan tambur seperti milik Jin Sinting. Apakah dia yang asli atau yang palsu tapi berhasil mendapatkan atau membuat sendiri payung daun dan tambur itu?!” Bintang coba mengingat-ingat. ”Antara dua kakek sinting kembar itu memang sulit dibedakan. Mulutnya sama-sama tonggos, mata sama belok dan hidung sama pesek. Lalu pantat juga sama-sama hitam burik! Bahkan suaranya tidak beda sedikitpun. Suara... suara... Aku ingat sekarang. Jin Sinting yang asli tidak bisa menyebut namaku dengan lempang. Dia tidak bisa menyebut Bintang seolah lidahnya kelu melafatkan huruf ‘ng’. Selain itu dia suka cegukan seperti anak kecil. Walau aku ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status