Share

191. Bagian 9

"Gadis bermulut busuk berhati culas! Perbuatan keji apa yang telah aku lakukan terhadap dirinya?!” kata Dewi Awan Putih hampir berteriak saking geramnya.

"Jika kau mau mendengar akan kubuka kedok kejahatanmu!” kata Ruhjelita pula sambil mengerling dan tersenyum pada Bintang. Namun sebelum gadis ini meneruskan ucapannya Bintang mengangkat tangan dan cepat berkata. ”Ruhjelita, biar aku yang menjelaskan padanya. ”Lalu Bintang memandang pada Dewi Awan Putih. Sambil bicara dia memperhatikan sepasang mata biru si gadis untuk menjajagi apakah benar Dewi cantik ini tidak tahu menahu Perihal bunga mawar kuning yang hampir merenggut jiwanya itu.

"Tak lama setelah aku meninggalkanmu, aku sampai di sebuah bukit Di situ ada telaga dan aliran sungai kecil. Ketika berada di tepi sungai kulihat sekuntum bunga mawar berwarna kuning dihanyutkan arus sungai. Karena belum pernah melihat bunga mawar berwarna kuning, apa lagi bentuknya indah sekali, Lalu kuambil. Ket

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status