Share

191. Bagian 10

"Ruhjelita, kau memang betul. Aku tidak mengikutimu sampai di telaga... ”Kata Bintang pula.

 "Berarti pada saat antara aku pergi dan kau berada sendiri di tepi sungai kecil, Dewi ini muncul dan membuang bunga mawar beracun itu ke dalam aliran sungai karena dia tahu kau ada di tepi sungai, pasti kau akanmelihat bunga itu dan mengambilnya"

"Bintang,” kata Dewi Awan Putih masih dengan segala ketenangan, "Bunga mawar kuning itu katamu dihanyutkan arus sungai kecil. Apakah kau tahu dari mana atau di sebelah mana anak sungai itu berasal?"

"Kalau aku tidak salah dari telaga di lereng bukit...”

"Hai, kau menjawab jujur dan polos. Lalu siapakah yang mandi saat itu di telaga di lereng bukit itu?” Bintang terdiam tapi kemudian segera berpaling memandang ke arah Ruhjelita. Di saat yang sama Ruhjelita berteriak keras dan melompat ke arah Dewi Awan Putih.

”Dasar Dewi jahat! Kau putarbalikkan kenyataan! Kau yang melakukan kebusu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status