Share

160. Bagian 16

"Sudah kuperingatkan, jangan salahkan aku kalau semua penduduk di sini mati karena mereka memang

tolol semua!" kata Cakar Racun pongah.

"Perbuatanmu sudah melewati batas, Cakar Racun. Sudah sepantasnya aku menjatuhkan hukuman

buatmu!" kata Bintang dingin dan datar suaranya.

"He he he..., hukuman apa yang akan kau berikan! padaku" Atau kau sendiri yang akan kukirim ke neraka!" tantang Cakar Racun makin pongah.

"Bersiaplah untuk menerima hukumanku, Cakar Racun!" Bintang menggeram.

"He he-he...," Cakar Racun terkekeh saja.

"Hih, yeaaah...!" Bintang langsung membuka jurus 'Tendangan Tanpa Bayangan' tingkat akhirnya.

Seketika itu juga kedua kaki Ksatria Pengembara berubah biru terang. Cakar Racun pun segera mengerahkan jurus andalannya yang diberi nama 'Sepuluh Jari Racun'. Dua tokoh sakti itu kini sudah saling berhadapan dengan mempersiapkan jurus andalannya masing-masing. Beberapa saat satu sama lain hanya s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status