Share

160. Bagian 24

Tyas Kusumawangi membiarkan Bintang melakukan semua itu sambil mendesah-desah menahan nafsunya yang pasti semakin menggila. Setelah tak ada selembar benangpun yang menempel di tubuhnya, Bintang mundur dan memandangi tubuh telanjang yang mengagumkan itu. Kulitnya putih bersih, wajahnya bulat telur dengan mata agak belok bulat. Rambutnya hitam tergerai sampai di punggungnya.

Buah dadanya sungguh besar dan padat menonjol ke depan dengan puting yang kemerah-merahan. Perutnya rata dengan lekukan pusar yang menawan. Pahanya mulus dengan pinggul yang bundar digantungi oleh dua bongkah pantat yang besar bulat padat. Di sela paha itu Bintang lihat gundukan hitam lebat bulu kemaluannya. Sungguh pemandangan yang indah dan menggairahkan birahi.

“Ngapain hanya dilihat gusti...,” protesnya.

“Aku kagum akan keindahan tubuhmu Tyas”, sahut Bintang dengan jujur.

“Malam ini, semuanya milik Gusti Prabu”, katanya sambil merentangkan tangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status