Share

160. Bagian 25

"Aku memang tidak akan menyangkut-pautkanmu, Nyi Pingkan! Tapi kau sudah tak berguna lagi bagiku!" dingin sekali suara Setan Muka Hitam berkata.

"Apa yang akan Tuan lakukan?" Nyi Pingkan gemetaran melihat tatapan Tajam Setan Muka Hitam yang menegang. Setan Muka Hitam tidak menyahut. Pelan-pelan kakinya terayun mendekati perempuan tua itu. Lalu dengan kecepatan kilat tangannya melayang, dan....

"Akh!" Nyi Pingkan tak mampu lagi bersuara banyak. Tubuhnya melorot kena gampar Setan Muka

Hitam. Kepala perempuan setengah baya itu pecah. Darah muncrat menyembur tembok. Setan Muka Hitam

menatap tajam pada tubuh perempuan malang yang sudah tak bernyawa lagi dengan kepala hancur.

“Kau terlalu banyak ikut campur, Perempuan Setan! Pergilah keneraka dengan tenang!" gumam Iblis

Muka Hitam dingin.

Setan Muka Hitam segera melangkah menuju ke lorong yang di kanan kirinya terdapat pintu-pintu

kamar. Langkahnya terhenti setelah mencapai depan pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status