Share

160. Bagian 15

“Kau datang menyelinap seperti maling. Apa maksudmu menguping pembicaraan kami!" bentak Bintang tidak kalah dinginnya.

"He he he..., hiyat!!" orang yang berjuluk Cakar Racun itu tertawa sejenak, tapi tiba-tiba saja tangan

kanannya menghentak ke samping.

"Awas...!" teriak Bintang terkejut.

Dari jari-jari tangan Cakar Racun meluncur beberapa butir benda kecil berwarna hitam, dan meluruk

cepat ke arah orang-orang yang ada di depan kedai. Secepat kilat Bintang mengibaskan tangannya, dan...

Glarrr...!

Ledakan keras terjadi saat cahaya merah yang meluncur dari telapak tangan Bintang menghantam

butir-butir kecil berwarna hitam itu.

“Kalian menyingkir semua!" teriak Bintang.

Ki Parung dan Bayan Sangkuri segera memerintahkan beberapa orang yang ada di sekitar halaman depan kedai itu untuk segera menyingkir. Bintang kembali memusatkan perhatiannya pada Cakar Racun yang terkekeh-kekeh.

"Hebat.., hebat! Kau mampu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status