Share

160. Bagian 13

Bintang dan Destywuni terus saja ngobrol. Gadis itu tampak periang dan cepat sekali akrab dengan orang

yang baru dikenalnya. Kelihatannya mereka seperti sudah saling mengenal begitu lama. Tidak ada lagi

kecanggungan, bahkan kadang-kadang mereka tertawa kalau ada perkataan yang menggelitik hati. Ini dimungkinkan karena Destywuni memiliki banyak bahan pembicaraan. Lagi sikapnya begitu periang, lincah, dan cepat akrab.

"Sebentar. .," kata Bintang tiba-tiba ketika melihat Ki Sarmin memberi tanda memanggilnya. Bintang segera bangkit dan berjalan ke belakang. Ki Sarmin sudah menghilang di balik pintu belakang kedai ini. Bintang menjumpai laki-laki tua itu sedikit berlindung pada dinding dengan benak dipenuhi tanda tanya.

"Ada apa?" tanya Bintang.

"Ssst...!" Ki Sarmin menempelkan jari telunjuknya pada bibirnya sendiri.

"Ada apa?" tanya Bintang lagi. Kali ini suaranya terdengar berbisik.

"Hati-hati! Perempuan itu Dewi Mawar Hitam” kata Ki S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status