Share

153. Bagian 9

Seorang perempuan sebaya dengan Aria Amante, segera membantu Aria Amante untuk berdiri. Gadis itu mengenakan baju hijau dengan celana coklat. Bajunya berbelahan dada cukup lebar, hingga sisi bukitnya tampak tersumbul mulus, menggumpal penuh tantangan. Gadis itu berbibir lebar dan tebal, tapi diberi warna merah segar merangsang. Rambutnya sepanjang punggung, lepas tergerai. Di selipan depan perut terlihat sebuah senjata bergagang hitam, yaitu rencong.

Melihat ciri-ciri itu, Jagal Bawoh segera mengenali gadis itu. Ia segera serukan kata amukannya dengan suara besar, "Gincu Perawan! Rupanya kau sengaja cari perkara denganku, hah?!"

Gincu Perawan, perempuan bertubuh sekal itu tidak melayani seruan Jagal Bawoh. Ia masih menolong Aria Amante yang terluka memar dan kulitnya robek di sana- sini akibat hempasan badai dari 'Tendangan Badai Puyuh' tadi. Bahkan di bagian hidung dan telinganya keluarkan darah segar walau tak begitu banyak, seperti darah yang dikeluarkan Ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status