Share

153. Bagian 13

Wungngng... ! Begitu cepat, begitu rapat hampir menyentuh telinga Jagal Bawoh, sehingga angin pedang itu menimbulkan dengung yang memekakkan telinga.

Jagal Bawoh menggulingkan badan, kemudian kakinya menyentak ke atas dengan penuh gelombang tenaga dalam yang dilepaskan lewat telapak kaki itu.

Wusssh! Crasss!

Pedang Gigih menebas mengenai sinar putih yang melesat dari telapak kaki itu. Benturan sinar pedang timbulkan letupan api yang memercik ke kaki Jagal Bawoh sendiri. Kaki itu kepanasan dan Jagal Bawoh cepat singkirkan kakinya dalam gerak memutar sambil pinggangnya dipakai menyentak dan tubuhnya pun melenting di udara tak begitu tinggi.

Jlegg! Ia kembali berdiri dengan kedua kaki yang kokoh tegap. Tapi tangan tetap seperti monyet yang tak mampu menggaruk kepalanya sendiri.

"Jurus pedang pembuka!" kata Gigih Tampan sambil sunggingkan senyum meremehkan, ia tampak lebih kalem dari biasanya. Jagal Bawoh diam-diam dibuat grogi oleh kekaleman sikap ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status