Share

153. Bagian 31

"Mulut betinamu cukup kotor bagiku, Ratu Pemikat! Sebaiknya kususulkan saja nyawamu sendiri agar bisa minta bantuan gurumu untuk membukakan pintu itu. Hiiah!"

Bandot Tua meremas sendiri tongkatnya sampai tangannya mengeluarkan otot dan gemetaran. Dari ukiran mata burung hantu di kepala tongkat meluncurkan cahaya sinar kuning dua buah. Memanjang dan menjadi satu diujungnya. Sinar itu menembus dada Ratu Pemikat tujuannya. Tapi jari telunjuk Ratu Pemikat cepat dihadangkan di depan dada. Sinar kuning itu tepat mengenai ujung jari telunjuk.

Rupanya sinar itu sedang ditangkis oleh Ratu Pemikat dengan ujung telunjuknya dan berusaha dilawan kekuatannya hingga kedua kaki Ratu Pemikat gemetaran. Kedua tubuh itu sama-sama gemetar. Gerakan sinar juga makin menipis. Kejap berikutnya sinar kuning itu hilang seketika bagai tersedot telunjuk Ratu Pemikat.

Zlubb!

Tetapi pada saat itu pula telapak tangan Ratu Pemikat menjadi menyala kuning. Telapak tangan itu segera dihent

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status