Share

57

“Ap- apa?”

Bik Yuli yang baru saja akan mengetuk pintu geser ruang perawatan Citra refleks menutup mulutnya kemudian memberikan tatapan tidak percaya pada Orion yang berdiri di sampingnya, diapit oleh Nadi dan Kun. Tidak tahu harus melakukan apa dengan informasi mengerikan yang barusan didengarnya, Bik Yuli mundur dan duduk di bangku besi panjang yang terdapat di koridor itu.

Di belakang Orion, Nadi dan Kun saling melempar pandang bingung. Bukan sambutan seperti ini yang mereka harapkan saat atasan mereka mengizinkan Orion menjenguk istrinya di rumah sakit dengan pengawalan. Seandainya saja mereka terlambat atau datang beberapa menit lebih cepat, situasi tidak terduga seperti ini mungkin bisa mereka hindari. Sekarang, mereka hanya bisa berharap tidak akan ada perkelahian hebat setelah ini.

Orion sendiri tiba-tiba tidak bisa memfungsikan otaknya. Pikirannya mendadak macet, menolak bekerja. Semua keriangan yang tadi bercokol di dirinya telah punah. Omongan yang melompat keluar dari mulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status