Share

63

“Bik Yuli! Bik Yuli! Ini Citra, Bik. Tolong buka jendelanya!”

Citra berbisik sambil membungkuk di bawah ambang jendela kamar Bik Yuli usai berkali-kali mengetuk kaca. Tubuhnya seperti akan menyatu dengan dinding sebagai bentuk kewaspadaan tingkat tinggi terhadap para penjaga keamanan di rumah keluarga Indrayana yang bisa saja sewaktu-waktu memergokinya.

Walaupun Citra secara resmi masih berstatus sebagai anggota keluarga yang menghuni rumah mewah itu, tapi, tidak diragukan lagi, Erian yang telah menganggap menantunya itu sebagai musuh pasti telah memberi instruksi kepada bodyguardnya untuk menangkap Citra jika wanita itu ketahuan bergentayangan di sekitar rumahnya.

Atas dasar itulah, Citra tidak membiarkan Dokter Lavin mengikutinya masuk ke rumah dan menyuruh pria itu menunggunya di mobil yang terparkir tidak jauh dari situ saja. Alasan lainnya, sebisa mungkin Citra tidak ingin melibatkan mantan kekasihnya itu lebih dari yang sudah Dokter Lavin ingin lakukan. Sebab, tidak ada yang san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status