Share

71

“Aku- aku memang-”

Perkataan Dokter Lavin yang memang tiba-tiba tergagap tanpa alasan yang jelas itu mendadak terputus saat ekor matanya mendeteksi pergerakan dari tempat tidur kecil Citra. Ia pun segera mengalihkan tatapannya dari wajah Orion dan membalikkan tubuh sepenuhnya untuk mengamati wanita yang masih memejamkan matanya itu, lebih tepatnya memerhatikan jari-jari tangannya yang tadi dirasanya bergerak.

Benar saja, beberapa detik setelahnya, Dokter Lavin betul-betul melihat jari tangan Citra bergerak, disusul oleh kelopak mata wanita itu yang perlahan membuka. Usai Citra mengerjapkan matanya berkali-kali dengan pandangan lurus ke arah langit-langit, Dokter Lavin bertanya dengan suara lembut dan teramat hati-hati dari sampingnya. “Kamu sudah sadar, Citra? Bagaimana perasaanmu? Ada yang sakit? Perutmu tidak apa-apa?”

Citra menoleh ke kanan perlahan untuk merespons pertanyaan Dokter Lavin, tapi, ketika wujud Orion yang berdiri di samping mantan kekasihnya itu merangsek masuk ke rua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status