Share

77

“Silakan keluar!”

Walaupun mendengar gemerincing kunci, gedebuk gembok sel tahanannya yang dibuka, dan suara si polisi penjaga, Orion tidak tertarik untuk mengubah posisinya yang berbaring menyamping sambil membelakangi pintu. Ia tetap berpura-pura memejamkan mata dengan tangan tergeletak di bawah pipinya, mengesankan pada siapa pun yang melihatnya jika dirinya sedang tidur.

“Pak Orion, silakan keluar!” Nada kalimat si polisi sudah merambat naik beberapa oktaf. Pasti ia sudah merasa jengkel karena Orion tidak bergerak-gerak. Si polisi sendiri sudah lelah menghadapi tingkah tahanannya yang satu itu, seolah Orion sengaja membuatnya berang. Entah apa alasannya. Mungkin semata-mata karena orang kaya itu bosan dan ia beranggapan kalau berperilaku menyebalkan dapat mengurangi sedikit kejenuhan.

Huh, pikir Orion tidak riang, si polisi menyuruh keluar sel pasti karena ada lagi orang yang datang berkunjung. Bukannya ia sudah bilang bahwa ia tidak ingin bertemu siapa pun saat ini? Mana mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status