Share

73

“Apa? Kalian kehilangan mobil itu?”

Erian berteriak garang pada para petugas keamanan berbadan kekar yang menghadapnya di ruang kerja di rumahnya. Saat memasuki rumah tadi, ia sudah dikejutkan dengan keadaan kamar Bik Yuli yang terkunci dari luar, sesuatu yang tidak akan pernah dilakukan oleh asisten rumah tangganya ketika sedang tidak pulang kampung.

Begitu kamar wanita tua itu dibuka, Erian pun menemukan Bik Yuli tengah terduduk di tempat tidurnya sambil mengurut-urut kakinya yang bengkak. Citra sudah tidak ditemukan di mana pun. Usai mendengar penjelasan Bik Yuli tentang bagaimana Citra kabur dari situ, Erian menjadi yakin jika Dokter Lavin yang memproduksi keributan di depan rumahnya bekerja sama dengan Citra yang menyusup.

“Apa Citra bilang dia mau mengajak Bibik ke mana?” Erian bertanya frustrasi. Rasa jengkelnya semakin menjadi-jadi saat wanita tua yang ditanyainya menjawab dengan gelengan takut-takut. “Bibik bagaimana, sih. Harusnya Bibik pura-pura menurut saja waktu Citra mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status