Share

72

Perjalanan itu terasa canggung. Dokter Lavin dan Citra masing-masing sibuk dengan pikirannya sendiri. Mereka hanya bertegur sapa formal saat menaiki mobil, itu pun karena alasan etika. Citra akan merasa tidak sopan jika tidak berbicara apapun pada orang yang telah berbaik hati memberinya tumpangan, bahkan tempat tinggal. Sedangkan Dokter Lavin melakukan aksi irit bicara sebab agak bersalah karena sudah menguping dengan sengaja di ruang kesehatan tadi.

Sebenarnya, Citra sedikit enggan untuk pergi ke tempat yang Dokter Lavin sarankan sekarang. Usai permintaannya yang berani untuk bercerai dari Orion tadi, ia membutuhkan kesendirian, aman dari mata siapapun, untuk memikirkan lebih lanjut tentang bagaimana kehidupannya setelah ia benar-benar berpisah dari suaminya dan keluarga Indrayana.

Tapi, melihat wajah Dokter Lavin yang terlihat sungguh-sungguh tulus ingin membantunya menyembunyikan diri dari Erian ketika pria itu menemuinya di ruang kesehatan, Citra jadi tidak bisa menolak. Biarlah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status